Presiden FIFA Ingin 48 Negara di Piala Dunia

Selasa, 4 Oktober 2016 09:06 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Kala menjabat sebagai Presiden FIFA atau asosiasi sepakbola tertinggi dunia, Infantino berjanji akan merevolusi sepakbola secara global atau mendunia. Revolusi itu sudah terjadi dengan format baru Euro 2016, yang melibatkan 24 negara, meningkat dari sebelumnya 16 negara.

Revolusi itu dilakukan masih dalam pantauan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter dan Presiden UEFA, Michel Platini. Namun kini Infantino memiliki kuasa penuh, untuk mengembangkan proyek itu di level Piala Dunia, yang mungkin terjadi di Piala Dunia 2018 Rusia.

“Idenya adalah 16 tim akan mengikuti kualifikasi langsung menuju tahapan grup dan 32 tim lainnya bermai di fase pra eliminaasi, di negara di mana Piala Dunia dimainkan – mereka akan bermain merebutkan 16 tempat yang tersisa,” ucap Infantino, diberitakan Goal.


Gianni Infantino melanjutkan revolusi di ajang sepakbola dunia.

“Hal itu mengartikan kami bisa terus melanjutkan Piala Dunia normal dengan 32 tim, tapi 48 tim juga akan terlibat. Ide FIFA untuk mengembangkan sepakbola di seluruh dunia, dan Piala Dunia event terbesar di sana. Lebih dari kompetisi, namun juga event sosial,” lanjutnya.

“Ada ide-ide untuk menemukan solusi terbaik, kami akan memperdebatkannya bulan ini dan kami akan menentukan segalanya pada 2017. Ide-ide untuk mengembangkan sepakbola, melihat mana yang terbaik,” urai Infantino.

Banyaknya negara yang terlibat di Piala Dunia, memungkinkan seraya memberikan harapan negara-negara minoritas lainnya untuk berpatisipasi di ajang sepakbola terbaik dunia itu.