Menghadapi Madura United di Stadion Bangkalan Madura United, Sabtu (8/10/16) mendatang, lini belakang Persib Bandung kemungkinan besar akan diisi Vladimir Vujovic dan Diogo Alexandre Alves Ferreira. Jumlah pemain yang pas-pasan menjadi salah satu alasannya.
Wajar saja, saat ini Persib Bandung tengah dilanda krisis pemain. Terhitung enam pemain tidak bisa membela tim berjuluk Maung Bandung itu.
Dua pemain yakni Yanto Rudolof Basna dan Zulham Zamrun dipanggil Alfred Riedl untuk Timnas Indonesia. I Made Wirawan, Rachmad Hidayat, Purwaka Yudhi masih dibekap cedera. Sedangkan satu pemain lainnya, Tantan masih diharuskan beristirahat setelah dilanda demam berdarah.
Keenam pemain tersebut, dua di antaranya beroperasi sebagai bek tengah. Hingga pelatih Persib, Djajang Nurdjaman tidak memiliki pilihan, selain menempatkan Vladimir Vujovic yang memang biasa beroperasi sebagai bek tengah, dengan duet barunya, Diogo Ferreira di jantung pertahanan Persib.
Duet Vladimir dan Diogo sendiri pernah terjadi saat Persib berhadapan dengan Persiba Balikpapan pekan lalu. Sayangnya kedua pemain itu gagal dalam memerankan tugasnya, terbukti satu gol mampu diciptakan Persiba.
Bahkan setelah gol tersebut, keduanya sempat terlihat saling menyalahkan. Sehingga Djajang pun mencoba menggeser Diogo ke posisi bek kanan.
Hasilnya, pada laga tersebut Persib mampu membalikkan keadaan dan unggul 2-1 atas Persiba Balikpapan.
Meski sempat gagal, peramu taktik yang akrab disapa Djanur itu akan tetap mencoba duet Vladimir dan Diogo. Sebab komunikasi keduanya dalam menjaga area pertahanan sudah berjalan dengan baik.
.jpg?w=460&h=259)
Vladimir Vujovic diharapkan menjalani komunikasi yang baik dengan Ferreira di lini belakang Persib.
"Dalam latihan keduanya sudah bertukar pendapat. Saya kira itu wajar mereka mengeluarkan keluhan, jadi tidak saling memendam. Itu bagus, jadi ke depan biar tidak terulang lagi. Mudah-mudahan lancar," harap Djanur di Mes Persib, Ahmad Yani, Bandung, Rabu (5/10/2016).
Selain fokus pada lini pertahanan, Djanur mengaku proses penyelesaian akhir akan tetap menjadi perhatian utamanya. Sebab selama ini tim besutannya sangat minim dalam melakukan tendangan ke arah gawang lawan.
Untuk itu Djanur berharap segala kesalahan yang telah terjadi di laga-laga sebelumnya bisa diminimalisir dengan baik. Sehingga kemenangan atas Madura United bisa didapatkan.
"Kemenangan kemarin (lawan Persiba) pasti akan menambah mental dan kepercayaan diri pemain. Karena dua kekalahan kemarin (lawan Sriwijaya FC dan Bali United) sangat berat. Dan saya kira mental tandang belum pulih seutuhnya, apalagi lawan yang dihadapi tangguh-tangguh, butuh persiapan mental yang lebih," pungkasnya.