Bundesliga Jerman

Tak Seperti Klub Inggris, Begini Cara Bayern Munchen Cari Bakat Muda

Sabtu, 22 Oktober 2016 00:28 WIB
Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
 Copyright:

Presiden Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengeluh soal klub-klub Inggris yang rajin 'menculik' bakat-bakat muda. Rummenigge merasa banyak pemain-pemain muda tak hanya dari Jerman saja, tapi juga dari negara-negara di luar Inggris yang akhirnya bermain di klub-klub di Negeri Big Ben.

Pernyataan Rummenigge ini menjadi sebuah pembuka rencana Bayern Munchen yang hendak menggalakkan program di akademi sepakbolanya. Dia menegaskan bahwa klubnya tidak akan melakukan hal serupa dengan klub-klub Inggris. Menurutnya, Bayern memiliki moral untuk membidik talenta sepakbola muda. "Kami tak ingin memboyong anak berusia 10 atau 11 tahun untuk datang ke Munchen seperti yang dilakukan di Inggris," ujar Rummenigge dilansir dari Daily Mail.

Baginya, membawa anak di bawah umur dari luar negeri seperti itu bagaikan sebuah penculikan sehingga sebuah klub perlu sangat berhati-hati. Namun, ini tak menutup kemungkinan bagi Bayern untuk menarik bakat muda dari usia 14 tahun ke atas dari daerah di sekitar Munchen. "Kami tentu saja memprioritaskan Jerman dan Bavaria. Pemain berbakat yang menjadi masa depan kami akan datang dari Rosenheim, bukan dari Rio," tegasnya.

Bayern memang memiliki pengalaman sukses dengan racikan tim yang terdiri dari nama-nama besar dan pemain-pemain lokal. Philipp Lahm dan Thomas Muller adalah contoh produk sukses Bavaria. Begitu pula dengan Bastian Schweinsteiger sebelum memutuskan untuk merumput bersama Manchester United di Inggris.

Misi yang dimiliki oleh presiden klub Bayern Munchen ini semoga saja bisa diterapkan di sekolah sepakbola Indonesia, sehingga bakat muda seperti Tristan Alif tak harus bersusah payah mencari pendidikan dan pelatihan ke negeri orang.

116