Laga sedianya berlangsung sengit antara Guadalajara dan Pachuca di Estadio Omnilife. Bahkan kedudukan 1-1 dari gol Hedgardo Marin dan Franco Jara, bertahan hingga menit 80.
Momen magis pun muncul dan diciptakan oleh Jonathan. Dari serangan balik di menit 87, pemain berusia 26 tahun itu berlari kencang dari lini belakang, dan larinya seperti pelari tercepat dunia, Usain Bolt.
Melewati dua-tiga pemain Guadalajara, Jonathan menyempurnakan solo run-nya dengan gol indah dan men-chip bola melewati kepala Rodolfo Cota. Gol itu sampai membuat komentar terkagum-kagum, dan menyebut Jonathan laiknya reinkarnasi megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Gol itu kian terasa spesial, karena Pachuca bermain dengan 10 pemain pasca Hirving Lozano diberi kartu merah oleh wasit di menit 64, dan gol itu juga menjaga peluang Pachuca untuk bersaing merebutkan titel. Pasalnya kini mereka hanya berjarak tiga poin dari Tijuana, yang ada di puncak klasemen.