Terkait Tuduhan Korupsi, Pengadilan Tinggi Spanyol Ingin Neymar Diadili

Selasa, 8 November 2016 02:29 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Investigasi penggelapan uang dan korupsi Neymar memasuki babak baru, kini, menurut berita yang dilansir The Guardian, Pengadilan Tinggi Spanyol yang dipimpin Hakim Jose de la Mata, menginginkan agar Neymar diadili bersama dengan orang tua dan dua eksekutif Barcelona, untuk membahas mengenai korupsi.

Tudingan korupsi digugat oleh Grup Investasi Brasil, DIS, yang mengaku menerima sedikit uang dari yang dijanjikan Barcelona, kala transfer Neymar dari Santos ke Barcelona terjadi pada 2013.

DIS memiliki hak olahraga Neymar sebanyak 40 persen ketika sang pemain ditransfer ke Barcelona, namun mereka mengklaim bahwa Blaugrana menyembunyikan angka transfer yang sesungguhnya.


Pengadilan Tinggi Spanyol ingin agar Neymar diadili terkait kasus korupsi yang dituduhkan DIS.
 

Klub sedianya sepakat unuk membayar 5,5 juta Euro kepada pihak perpajakan Spanyol terkait kasus itu, dan mengaku telah membayar 57,1 juta Euro untuk Neymar. Namun kabar berikutnya mengatakan, bahwa ongkosnya tidak mencapai 100 juta Euro.

Tak pelak masalah transparansi dana itu pun diragukan, dan diduga korupsi dilakukan orang tua Neymar, Neymar da Silva Santos dan Nadine Goncalves, bersama juga dua eksekutif Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell. Pengadilan meminta mereka untuk juga diadili.

Atas segala keputusan itu, Pengadilan Tinggi Spanyol pun memberikan waktu 10 hari kepada DIS, untuk melanjutkan kasus tersebut atau mundur dari gugatan yang mereka berikan.

98