Gagalnya pemutihan sanksi bagi Persebaya dan enam klub lain yang terhukum oleh PSSI di era sebelumnya, mendapat simpati dari berbagai pihak. Rendi Irwan Saputra, pun ikut berkomentar terkait hal tersebut.
Gelandang lincah yang sekarang berlaga di ISC B bersama Persik Kediri itu pun menyayangkan keputusan Kongres PSSI ini.
"Eman (sayang), Mas. Padahal, suporter juga sudah menunggu (kembali diakuinya) Persebaya tiga tahun lebih," ucap Rendi ketika dihubungi INDOSPORT.
"Karena Persebaya adalah klub besar dengan sejarah panjang. Dan saya termasuk yang dibesarkan oleh Persebaya," imbuh rekan setim Andik Vermansah semasa membela Persebaya di Indonesian Premier League (IPL) 2012-2013 tersebut.
Rendi pun termasuk salah satu eks pemain yang menunggu kembalinya Persebaya untuk ikut kompetisi resmi PSSI tahun depan. Pasalnya, ia masih memendam hasrat untuk kembali pulang dan berkostum tim berjuluk Green Force itu.
Namun, saat ditanya mengenai tunggakan gajinya di Persebaya tiga musim lalu, ia enggan membahasnya lebih lanjut.
"Itu persoalan internal aja Mas. Saya yakin nanti juga selesai," paparnya tanpa mau menyebutkan nominal dan berapa bulan gajinya tertunggak.
Ia pun turut kecewa, seperti halnya ribuan Bonek yang sejak kemarin malam melakukan aksi protes dengan memenuhi jalan di Kota Pahlawan. Meski demikian, dirinya ikut menghimbau suporter fanatik dengan warna kebesaran hijau itu tidak merugikan masyarakat umum ketika menjalankan aksi protesnya.
"Ya, jangan sampai lah. Kasihan orang-orang yang beraktivitas di Surabaya. Termasuk istri saya yang bekerja dan takutnya bisa terjebak macet panjang," tuturnya.