Diturunkan sejak awal oleh pelatih Danny Blind, Robben yang saat ini sudah berusia 32 tahun sukses tampil gemilang. Ia bahkan membuka keunggulan Belanda lewat tendangan kaki kirinya yang tidak mampu dihalau kiper Luksemburg pada menit ke-36.
Namun, memasuki menit-menit akhir babak pertama, Robben sempat terlihat meringis kesakitan sambil memegang bagian pahanya. Alhasil, saat laga babak kedua dimulai, ia harus digantikan oleh Steven Berghuis.
Meski begitu, Robben mengaku tidak ingin sakit yang dialaminya disebut sebagai cedera dan ia pun mengaku sempat kesal karena tidak bisa bermain hingga akhir.
Robben tidak bermain di babak kedua laga antara Belanda melawan Luksemburg.
"Kata 'cedera' mungkin terlalu berat dan saya berharap itu tidak berarti berujung pada hal buruk," tuturnya pasca pertandingan seperti dilansir NOS.
"Tapi tetap saja tidak menyenangkan karena saya harus meninggalkan lapangan," lanjutnya.
Pemain yang sempat membela Real Madrid dan Chelsea itu pun menjelaskan kejadian yang membuatnya harus diganti saat istirahat sebelum memulai babak kedua.
"Saya berusaha menghalau serangan balik lawan dan berlari mengejar bola. Saat itulah saya merasakan kram di bagian belakang paha," tuturnya.
Tidak ingin memaksakan diri, setelah berkonsultasi dengan dokter tim, Robben pun akhirnya memutuskan untuk tidak bermain di babak kedua.
Bila belum pulih, Robben kemungkinan tidak akan bermain melawan Dortmund.
"Saat berada di ruang ganti, setelah babak pertama, saya berdiskusi dengan dokter dan akhirnya memutuskan saya tidak bermain di babak kedua," tutupnya.
Hasil ini sendiri jelas menjadi pukulan bagi suami Bernadien Eillert tersebut. Pasalnya, Minggu (20/11/16) nanti, Munchen akan menghadapi musuh bebuyutannya, Borussia Dortmund dalam laga bertajuk Der Klassiker.