Jatuh di Belakang Rumahnya, Remaja Kolombia Jadi Kunci Evakuasi Tragedi Chapecoense

Sabtu, 3 Desember 2016 10:48 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

71 orang tewas dalam kecelakaan yang membawa rombongan Chapoense saat akan melakoni laga final leg pertama Copa Sudamericana. Kejadian ini membuat 19 orang pemain dan staf Chapecoense meregang nyawa.

Nahasnya lagi, pesawat Lamia BAE-146 ini jatuh di sebuah lokasi yang cukup sulit dijangkau. Para tim penyelamat sempat kesulitan untuk menemukan posisi tepat jatuhnya pesawat tersebut.

Untungnya, Johan Alexis Ramirez mengaku tahu betul letak bangkai pesawat yang jatuh. Johan kemudian segera menghubungi pihak berwenang untuk memberitahukan hal tersebut.

Proses evakuasi korban pesawat Chapecoense yang jatuh berkat andil dari Johan Alexis Ramirez.

Pemuda berusia 15 tahun ini mengetahui posisi pesawat tersebut karena jatuh tak jauh dari halaman belakang rumahnya. Johan pun tidak kesulitan membantu para tim penyelamat untuk melakukan evakuasi.

Johan memberi tahu jalan pintas menuju reruntuhan pesawat yanh jatuh tersebut. Ironisnya, Johan sempat dituduh sebagai salah satu pencuri karena menemukan paspor saat pertama kali menemukan bangkai pesawat.

Namun, insiden kesalahpahaman ini dapat diredam dan Johan langsung disebut sebagai salah satu sosok yang berperan dalam proses evakuasi ini. Berkat jasa Johan, 6 orang bisa segera diselamatkan dan tertolong nyawanya.

748