Kemenangan untuk Manchester United yang sudah ada di depan mata harus kandas. Sebuah gol dari Leighton Baines melalui titik putih, saat waktu normal tersisa satu menit, sukses membawa Everton menyamakan kedudukan.
The Toffees mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan oleh Marouane Fellaini. Masuk sebagai pengganti Henrikh Mkhitaryan di menit ke-85, pesepakbola yang dibeli United seharga 27 juta poundsterling, atau setara Rp463 miliar, tersebut melanggar Idrissa Gueye di daerah terlarang pada menit ke-88.
Aksi Fellaini membantu Everton terhindar dari kekalahan
Salah satu legenda The Red Devils, Gary Neville, memberikan kritik keras atas perbuatan yang dilakukan Fellaini. Dalam sebuah acara televisi, mantan pelatih Valencia tersebut menunjuk Fellaini sebagai aktor utama di balik kegagalan United meraih tiga poin di Goodison Park.
"Mourinho jelas memainkannya untuk mengatasi umpan panjang yang dilepaskan para pemain Everton ke dalam kotak penalti United," ujar pria berusia 41 tahun yang pernah menjadi kapten Setan Merah tersebut dikutip dari Goal.
"Sayang saat bermain dia malah berlaku idiot seperti itu. Sebagai seorang pemain berpengalaman, apa yang dilakukan Fellaini sangat menyedihkan."
Neville menyesalkan penampilan Fellaini dalam laga melawan Everton
Perkataan Neville tersebut diamini oleh mantan pemain Everton, Leon Osman. Pria yang sempat membela Everton selama 16 musim sebelum dilepas pada akhir musim lalu tersebut berkata bahwa Fellaini memang sering berbuat seperti itu.
"Dia selalu seperti itu. Jika seseorang mencoba melewatinya, dia akan menginjak kaki atau berusaha menjatuhkan lawannya. Karena itu, saat dia masih bermain bersama di Everton, kami menginginkannya berada sejauh mungkin dari kotak penalti kami," tutup Osman.