Pada akhir pekan kemarin, Vardy sukses mencetak tiga dari empat gol yang disarangkan The Foxes ke gawang Man City, sementara satu gol lagi diciptakan oleh Andy King.
Sebelum mencetak hattrick ke gawang Man City, penyerang asal Inggris itu dinilai tampil melempem. Bahkan, di Liga Primer Inggris 2016/17 ini ia terakhir mencetak gol ke gawang Liverpool pada pekan ke-4. Setelah itu, ia tidak pernah lagi mencantumkan namanya di papan skor liga domestik Inggris.
Atas penampilannya itulah yang membuat dirinya mendapat kritikan dari mantan pemain Timnas Inggris dan Liverpool, Michael Owen.
“Saya tidak memedulikannya, dia (Owen) bebas membicarakan apa yang dia mau, setiap orang punya hak menyampaikan pendapatnya sendiri. Terserah dia mau bilang apa, saya tidak akan terpengaruh dengan apa yang mereka katakan, saya hanya mau fokus dalam latihan dan mudah-mudahan bisa memberikan dampak dalam pertandingan,” jelas Vardy dilansir dari Sportsmole.
Michael Owen, mantan pemain Timnas Inggris
Lebih lanjut, penyerang yang pada musim lalu berhasil secara mengejutkan membawa Leicester City menjuarai Liga Primer Inggris 2015/16 ini mengaku ingin fokus dalam pertandingan timnya saat melawan AFC Bournemouth di tengah pekan nanti.
“Kami telah mendapatkan hasil positif pada Sabtu kemarin dan sekarang kami akan melihat ke depan pada pertandingan melawan Bournemouth di hari Selasa. Saya tidak mau memikirkan mengenai penampilan kami di musim lalu, kami hanya perlu menunggu dan melihat apa yang akan terjadi nanti,” tambahnya.
Hingga pekan ke-15 Liga Primer Inggris musim 2016/17 ini, Jamie Vardy baru mencetak 5 gol, jumlah ini terbilang menurun sangat drastis, jika dibandingkan dengan performanya di musim 2015/16 kemarin, di mana ia mampu mecetak 14 gol dalam jumlah pekan yang sama.