Timnas Indonesia harus kembali menelan pil pahit usai gagal membawa pulang trofi Piala AFF ke Tanah Air lantaran kalah agregat 2-3 dari Thailand di babak final.
Kapten Skuat Garuda, Boaz Solossa mengucapkan terima kasih atas dukungan yang mengalir dari seluruh masyarakat Indonesia sepanjang bergulirnya kejuaraan.
Pemain Persipura Jayapura itu mengaku terharu sekaligus bangga dengan pencapaian Skuat Garuda yang berhasil menembus babak final meski sempat tidak diunggulkan pada Piala AFF kali ini.
Boaz Solossa tampil cemerlang sepanjang perhelatan Piala AFF 2016.
"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih meskipun kami hanya runner up, semua tetap mendukung kami," tutur Boaz Solossa.
"Dengan semangat dan kekompakan kami bisa sampai final. Di babak penyisihan kami tidak diunggulkan, karena yang diperhitungkan pasti Thailand, Vietnam hingga tuan rumah Filipina namun karena kekompakan kita bisa melaju dan mematahkan anggapan itu," sambung pemain bernomor punggung 7 di Timnas Indonesia itu.
Boaz Solossa juga berharap kekompakan yang saat ini telah tertanam di Skuat Garuda bisa berlanjut. Pemain 30 tahun tersebut juga mengatakan harus ada regenerasi di Timnas Indonesia, harus ada kesempatan bermain bagi para penerusnya.
"Saya rasa ke depan kalau kita tetap kompak, tahun-tahun ke depan kita akan menjadi juara. Kita harus memberikan kesempatan kepada pemain junior, harus ada regenerasi," tandas saudara Ortizan Solossa itu.
Sepanjang kejuaraan Piala AFF tahun ini, Boaz tampil cukup baik dengan torehan tiga gol. Kepemimpinannya di lapangan juga membuat media asing, Foxsports Asia memilihnya menjadi salah satu pemain yang mengisi Starting XI terbaik di Piala AFF 2016.