Namun, perjuangan Boaz Solossa dan kawan-kawan mendapat apresiasi besar dari masyarakat Tanah Air, termasuk Pemerintah Indonesia yang memberikan bonus kepada pemain, ofisial, hingga staf kepelatihan Skuat Garuda.
Pencapaian final kelima itu pun tak luput dari perhatian FIFA selaku induk federasi sepakbola dunia. Pasalnya FIFA yang telah mengakui Piala AFF sebagai turnamen kategori A, melihat sepak terjang Indonesia.
Seperti dilansir laman resmi FIFA per 22 Desember 2016, peringkat Indonesia naik delapan peringkat dari peringkat 179 dunia, menjadi 171. Posisi Indonesia melewati Fiji, Bhutan, St. Lucia, Vanuatu, Gambia, Dominika, dan Kamboja.
Peringkat FIFA Indonesia naik drastis dari 176 ke-171.Akan tetapi butuh perjuangan lebih bagi sepakbola Indonesia, untuk melewati negara tetangga Asia Tenggara lainnya, seperti Singapura yang ada di peringkat 165, dan juga Malaysia yang berada di peringkat 161.
Indonesia boleh jadi mengakhiri 2016 di peringkat 171, namun untuk tahun depan, ada peluang untuk Tim Merah Putih naik peringkat. Sebab, FIFA telah mencabut sanksinya kepada PSSI, hingga sepakbola Indonesia bisa berkancah di level internasional.