Piala AFF 2016

Alfred Riedl dan Teja Paku Alam Belum Terima Bonus, Ini Penjelasan Kemenpora

Jumat, 23 Desember 2016 14:02 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Meski gagal membawa pulang trofi juara Piala AFF 2016, perjuangan para pemain Timnas Indonesia tetap patut mendapat pujian. Pasalnya, dengan persiapan yang minim, Skuat Garuda mampu melangkah hingga ke partai final.

Tidak heran jika pihak pemerintah Indonesia pun memberi apresiasi terhadap jerih payah para pemain dengan sejumlah bonus. Presiden Joko Widodo, saat menjamu Boaz Solossa dkk. pada Senin (19/12/16) lalu, menyatakan akan memberi dana sebesar Rp200 juta kepada setiap pemain atas perjuangannya di Piala AFF 2016.

Namun, ternyata hingga kini, terdapat satu pemain yang belum menerima bonus tersebut. Dia adalah kiper pelapis, Teja Paku Alam. Pihak Kemenpora yang diwakilkan Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto pun menjelaskan alasannya.


Teja Paku Alam belum mendapat bonus karena permasalahan rekening.

Dalam penjelasannya, selain Teja, sebelumnya Boaz Solossa dan Stefano Lilipaly juga sempat belum menerima bonus. Hal itu lantaran terdapat permasalah mengenai rekening yang ketiganya berikan.

"Semua pemain sudah beres urusan mengenai bonusnya pada Senin petang (19/12/16) kemarin,  kecuali tinggal tiga yang rekeningya tidak sesuai. Hari ini tinggal satu yang belum," tutur Gatot dalam pesan pribadi kepada awak INDOSPORT.

"Jadi awalnya bonus itu terkendala karena rekening yang mereka berikan itu tidak sesuai dengan nama mereka, tapi memakai nama istri mereka. Tapi kemarin sudah dibereskan, tinggal satu lagi saja yang belum beres," tuturnya menjelaskan.

Selain Teja, pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl ternyata menjadi salah satu pihak yang belum menerima bonus. Namun, untuk masalah Riedl, Gatot menjelaskan karena yang bersangkutan belum memiliki rekening bank nasional.


Alfred Riedl belum menerima bonus karena belum memiliki rekening bank nasional.

Dalam parhelatan Piala AFF 2016 sendiri, Timnas Indonesia hanya mampu meraih gelar runner up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand di partai final.

2K