Man City menjaga momentum kemenangan menjadi tiga laga beruntun, dan menjaga jarak mereka dengan pemuncak klasemen, Chelsea, dengan kemenangan 3-0 atas Hull.
Saat ini, Man City terpaut tujuh poin dengan Chelsea, sementara Hull terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 12 poin. Mereka terpaut empat angka dengan Crystal Palace, yang berada di peringkat 17.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertandang ke KCOM Stadium, markas Hull City, Josep Guardiola di kubu Manchester City menurunkan formasi 4-2-3-1 dan mengandalkan Kevin De Bruyne sebagai false nine atau penyerang semu.
Pergerakan De Bruyne yang menggantikan posisi Sergio Aguero akan ditopang oleh David Silva, Nolito, dan Raheem Sterling.
Sementara formasi menarik digunakan Mike Phelan di Hull, dengan menerapkan skema 3-5-1-1. Menumpuk pemain di lini tengah, Hull ingin meladeni penguasaan bola Man City dari lini kedua.
Mereka pun sukses melakukannya dan merusak filosofi bermain Guardiola yang kental dengan penguasaan bola, permainan ofensif, dan menghibur memainkan oper-operan pendek.
Tom Huddlestone yang bertindak sebagai jangkar lini tengah, mampu merusak tempo permainan Man City, bahkan, membantu Hull memegang penguasaan bola untuk sesaat mengungguli Man City.
Pergantian pertama terpaksa dilakukan Guardiola di menit 18 saat menarik keluar John Stones. Bek Inggris itu cedera dan digantikan oleh Aleksandar Kolarov.
Perebutan duel bola lebih sering terjadi di laga ini, terutamanya di lini tengah. Kiper masing-masing tim, David Marshall di kubu Hull dan Claudio Bravo di Man City, belum melakukan penyelamatan hingga menit 30.
Man City yang menguasai pertandingan, juga lebih sering mengutak-atik bola dari satu sisi ke sisi lainnya, tanpa tempo yang tinggi. Pertahanan Hull pun solid membatasi tiap pergerakan pemain Man City.
Dua menit tambahan waktu diberikan ofisial pertandingan di laga ini, tak ada gol yang tercipta hingga paruh pertama berakhir.
Babak Kedua
Paruh kedua berjalan lebih sengit karena kedua tim sama-sama menciptakan peluang. Namun gol tak kunjung datang, hingga Guardiola melakukan pergantian kedua, menarik keluar Nolito di menit 57, menggantikannya dengan Kelechi Iheanacho.
Pun demikian Phelan di menit 63, mengganti Huddlestone dengan Ryan Mason. Tempo pertandingan masih berjalan sengit, hingga akhirnya penalti terjadi di menit 72 untuk kubu Man City.
Penalti terjadi setelah Raheem Sterling dilanggar bek Hull, Andrew Robertson. Yaya Toure yang jadi eksekutor penalti, sukses menjalankan tugasnya kala menjebol gawang David Marshall, 1-0 Man City unggul.
Man City sukses memanfaatkan momentum itu dengan menggandakan keunggulan di menit 78. Serangan apik terbangun antara De Bruyne, Silva, sebelum akhirnya mendarat di kaki Iheanacho. Man City unggul 2-0.
Hull City tampak tidak menemui jawaban untuk merobek gawang Claudio Bravo, dan segalanya berjalan tambah parah bagi mereka, karena gol bunuh diri Curtis Davies menambah kemalangan Hull.
Tepat di menit 90+4, Davies mendefleksikan bola ke gawangnya sendiri, setelah coba menghentikan bola sepakan hasil individu Sterling. Man City pun mengakhiri laga dengan skor 3-0.
Susunan Pemain:
Hull City (3-5-1-1): David Marshall; Curtis Davies, Michael Dawson, Harry Maguire; Andrew Robertson, Sam Clucas (Adama Valentin Diomande 78'), Tom Huddlestone, Jake Livermore (Markus Henriksen 74'), Ahmed El Mohamady; Robert Snodgrass; Dieumerci Mbokani
Pelatih: Mike Phelan
Manchester City (4-2-3-1): Claudio Bravo; Gael Clichy, John Stones (Aleksandar Kolarov 18'), Nicolas Otamendi, Bacary Sagna; Fernandinho, Yaya Toure, Nolito (Kelechi Iheanacho 57'), David Silva (Fernando 87'), Raheem Sterling; Kevin De Bruyne
Pelatih: Josep Guardiola