Tepat 31 tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama James Milner lahir di kota Leeds, Inggris. Pria tersebut nantinya akan menjadi seorang gelandang serba bisa milik sebuah klub asal Inggris, yang sedang berusaha mengembalikan kejayaannya.
4 tahun setelahnya, 977 kilometer jauhnya dari Leeds, lahir seorang anak laki-laki bernama Toni Kroos. Pria kelahiran Greifswald, Jerman itu akan menjadi seorang pesepakbola dengan posisi yang serupa dengan Milner. Namun bedanya, Kroos lebih beruntung dalam kariernya dibanding dengan Milner.
.jpg?w=620&h=349)
James Milner bersama Liverpool
Kroos dan Milner memang lahir di tanggal yang sama, namun memiliki nasib yang berbeda. Bila kebanyakan orang-orang yang memiliki tanggal kelahiran sama juga memiliki nasib yang sama juga, kali ini lain cerita.
Kroos saat ini bermain bersama Real Madrid, sedangkan Milner ‘hanya’ bermain bersama tim yang sedang berusaha memperbaiki kualitasnya, Liverpool.
Begitu-pun dengan gaji yang mereka terima. Upah Kroos di Madrid berkisar 20 juta euro per tahun atau sekitar Rp280 miliar. Sedangkan Milner, lagi-lagi kalah dengan hanya menerima upah sebesar 7,3 juta euro per-tahun atau sekitar Rp103 miliar.
.jpg?w=620&h=349)
Toni Kroos bersama Real Madrid
Padahal Milner bisa saja mendapatkan gaji yang lebih tinggi andai saja dirinya tetap bertahan di Manchester City pada 2015. Sayang, karena keinginannya untuk bermain lebih tinggi dibanding harta, dirinya lebih memilih hengkang ke Liverpool secara gratis.
Berbeda dengan Kroos, yang lagi-lagi terlihat lebih “berharga” dibanding Milner. Dirinya dinilai 30 juta euro atau Rp420 miliar oleh Real Madrid ketika dibawa dari Allianz Arena.
Melihat beberapa perbedaan di atas, INDOSPORT akan menyajikan apa saja yang membedakan kedua gelandang tersebut dilihat dari beberapa faktor.