AFC sudah memberikan hukuman kepada Thailand dan Vietnam, terkait tindakan indisipliner keduanya dalam ajang Piala AFF 2016. AFC memberikan hukuman kepada Vietnam, karena ada salah satu oknum suporter yang melempari bus Timnas Indonesia usai berlaga di semifinal leg kedua Piala AFF 2016. Sementara itu, AFC memberikan hukuman kepada Thailand, lantaran ada oknum suporter yang menyalakan flare di final leg kedua Piala AFF 2016 kontra Timnas Garuda.
Tak hanya Thailand dan Vietnam, AFC juga memberikan hukuman kepada Indonesia. Ada beberapa tindakan indisipliner yang dilakukan dalam ajang Piala AFF 2016.
Dikutip dari laman resmi AFC, Induk Sepakbola Asia itu memberikan dua hukuman kepada PSSI. Hukuman itu diberikan karena tindakan perilaku suporter di ajang Piala AFF 2016.
Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.
Sanksi pertama diberikan karena adanya tindakan perilaku suporter yang menyalakan flare pada laga semifinal leg pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, yang mempertemukan Timnas kontra Vietnam, 3 Desember 2016 lalu.
PSSI dinyatakan melanggar pasal 67 dan 68 Kode Disiplin AFC tentang pengorganisasian pertandingan dan kewajiban perilaku penonton. PSSI pun dijatuhi sanksi denda 20 ribu dolar Amerika Serikat yang setara dengan Rp266,4 juta.
Sanksi kedua juga soal perilaku suporter yang menyalakan flare. Hal itu terjadi ketika Timnas menghadapi Thailand pada laga final leg pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, 14 Desember 2016 lalu. PSSI dikenai sanksi denda sebesar 45 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp599,4 juta.
Tindakan tersebut juga membuat AFC memberikan peringatan. AFC memperingatkan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Jika terulang, AFC tak segan-segan memberikan hukuman yang lebih berat lagi.
AFC memberikan sanksi kepada Abduh Lestaluhu.
Tak hanya PSSI, AFC juga memberikan hukuman kepada bek kiri Timnas, Abduh Lestaluhu. Pemain asal PS TNI itu dinilai melakukan pelanggaran kode etik pemain. Abduh pun dijatuhi sanksi dua kali larangan bermain dan denda sebesar 1.000 dolar Amerika Serikat atau Rp13,3 juta.
Hukuman itu membuat Abduh tak akan bisa membela Timnas dalam tiga pertandingan. Pasalnya, Abduh mendapat kartu merah saat Timnas menghadapi Thailand pada laga final leg kedua Piala AFF 2016 di Stadion Rajamangala, Bangkok, 17 Desember 2016 lalu.
Seperti diketahui, Abduh mendapat kartu merah usai membuang bola yang sudah keluar lapangan ke arah bangku pemain cadangan Thailand. Namun, aksi itu mendapat dukungan para netizen di Indonesia.
Mengingat Abduh melakukan hal itu karena harga dirinya seperti tidak dihargai atau disepelekan oleh para pemain Thailand yang seakan-akan tidak memberikan bola untuk sang pemain melakukan lemparan ke dalam.