PSSI telah membocorkan nama-nama pelatih yang akan menukangi Timnas Indonesia. Seluruh pelatih tersebut akan terbagi menjadi pelatih di level Timnas senior hingga Timnas junior.
Dimulai dari Timnas senior dan U-22, ada dua nama kandidat pelatih asing yang diprioitaskan oleh PSSI. Mereka adalah Luis Fernandez dan Luis Mila.
Sementara untuk pelatih Timnas U-19, PSSI menaruh kandidat kepada sosok Indra Sjafri dan Wolfgang Pikal. Untuk Timnas muda atau U-15, nama Fachri Husaini dan Rudy Eka Priyambada diproyeksikan akan membesut Garuda Muda.
Masuk dalam radar PSSI sebagai pembesut usia muda, Rudy Eka Priyambada sangat bersyukur. Terlebih meski masih sebagai kandidat, namun kerja keras dia sebagai pelatih akhirnya mendapat pengakuan dari PSSI.
"Saya tentu sangat bersyukur dapat masuk sebagai kandidat pelatih Timnas. Karena perjuangan panjang saya sebagai pelatih akhirnya sekarang mulai diakui di Indonesia," kata Rudy Eka kepada INDOSPORT.
"Sebab saya bukan dari mantan pemain top Indonesia. Saya berawal dari penghargaan AFC yang diberikan kepada saya hingga mencari pengakuan Indonesia dengan perjuangan saya, berkerja keras dengan merantau ke Australia dan Bahrain, kali ini di akui di Indonesia," jelasnya.
Memang jalan berliku harus dilalui Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih. Dia sempat tidak lulus saat mengikuti kursus Lisensi C bersama PSSI.
Namun, meski tidak lulus di PSSI dia justru menjadi yang terbaik di AFC. Bahkan dia sempat mendapat beasiswa selama 3 tahun bersama AFC.