Biaya Persiapan Timnas U-22 di SEA Games 2017 Sepenuhnya Didanai PSSI

Senin, 9 Januari 2017 23:17 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan dana persiapan Timnas U-22 sepenuhnya dibiayai PSSI. Copyright: © Lanjar Wiratri/INDOSPORT
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan dana persiapan Timnas U-22 sepenuhnya dibiayai PSSI.

Timnas Indonesia U-22 sudah dipastikan ikut serta di ajang SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia, akhir Agustus mendatang. PSSI sudah memiliki rencana menggelar persiapan matang bagi Skuat Garuda Muda.

PSSI akan membiayai sepenuhnya persiapan Timnas U-22. Artinya, biaya Timnas Garuda Muda tidak masuk dalam agenda pembiayaan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

Tak hanya SEA Games, Satlak Prima juga tidak akan membiayai persiapan Timnas U-22 yang berlaga di Asian Games 2018 mendatang.

"Sudah dipastikan cabang sepakbola masuk dalam daftar yang diikutsertakan di ajang SEA Games dan Asian Games dan masalah pembiayaan tidak akan melalui Prima," kata Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, dikutip dari Antara.
 


Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2015 lalu.

Gatot mengatakan, kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan agar tidak memberatkan cabang olahraga yang paling populer di seluruh dunia tersebut dengan persyaratan yang harus diikuti oleh cabang olahraga bersangkutan.

"Jika pembiayaan melalui prima, kasihan PSSI, karena nanti mau tidak mau, pemain Timnas harus ikut program latihan dan uji coba. Sehingga tidak bisa ikut liga yang pasti memberatkan bagi klub juga. Akhirnya diputuskan agar PSSI menggelar pelatnas mandiri," ujarnya.

Kendati demikian, Gatot menegaskan pemerintah melalui Satlak Prima akan tetap membantu Timnas U-22 tersebut dengan menanggung transportasi dan akomodasi saat berlaga di SEA Games Malaysia.

"Memang keputusannya pendanaan mandiri oleh PSSI, dan pemerintah hanya akan menanggung transportasi dan akomodasi tim nasional," ujarnya.

Ketika ditanya besaran dana bantuan tersebut, Gatot tidak menyebutkan dengan jelas angkanya. Namun mengindikasikan akan berada pada nilai yang proporsional.

"Jadi skemanya sama seperti ketika Piala AFF 2016 kemarin, kita bantu transportasi dan akomodasi, namun sekarang kami akan beri ukuran yang proporsional," katanya.
 

Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 lalu.

Sebelumnya, Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto, menyatakan seharusnya PSSI bisa mencarikan dana sendiri untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 nanti, dikarenakan dananya akan diprioritaskan untuk cabang olahraga yang lain.

"Saya akan bilang dari awal bahwa anggaran Satlak Prima kecil. Karena itu, sedapat mungkin kami memilah mana yang butuh didukung penuh, mana yang patut didukung kompetisi, atau yang dibiarkan secara mandiri. Kami akan menjelaskan kepada PSSI, bahwa ada 38 cabang olahraga lagi yang kami bina, dan cabang-cabang ini membutuhkan betul dana tersebut," kata Achmad.

46