Pemain berdarah Belanda tersebut mengaku jika dirinya ingin fokus demi mendapatkan posisi inti dalam tim besutan Antonio Conte tersebut.
Nathan Ake yang memiliki wajah mirip dengan mantan pemain Chelsea asal Belanda lainnya, Ruud Gullit mengaku telah mengalami perkembangan pesat selama bermain 6 bulan untuk Bournemouth dengan status pinjaman.
“Selama enam bulan, saya merasa sudah berkembang sebagai pemain, baik di dalam maupun di luar. Untuk mengawalinya, saya tidak mau terlalu berlebihan, ambisi saya saat ini adalah untuk terus berkembang dan bisa masuk tim inti Chelsea, karena ini adalah tim yang hebat,” ujarnya kepada situs resmi Chelsea.
“Nantinya saya akan berurusan dengan mental, tentunya saya akan senang jika mendapat kesempatan. Saya juga bisa banyak belajar dari pelatih, dia sudah banyak mengobrol dengan saya yang memberikan saya kepercayaan diri lebih,” tambahnya.
Nathan Ake saat membela AFC Bournemouth di bulan Desember 2016 lalu.
Ucapan dari Nathan Ake ini tentu saja dapat menjadi ancaman bagi tiga bek tengah andalan Chelsea saat ini, yaitu Luiz, Cahill, dan Azpilicueta yang biasanya mengisi posisi tersebut.
Besar kemungkinan, posisi Azpilicueta yang paling terancam karena pemain berpaspor Spanyol tersebut sejatinya merupakan bek sayap.
Selama 19 pertandingan yang telah dilewati oleh Liga Primer Inggris 2016/17, Ake mendapat kepercayaan dari pelatih Bournemouth, Eddie Howe untuk tampil sebanyak 10 kali.
Artinya, peranan dari Nathan Ake yang juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan itu cukup sentral. Tidak mengherankan jika Conte berhasrat memulangkannya pada bulan Januari 2017 ini.