Melalui akun Twitter pribadinya, Rendra Soedjono yang merupakan komentator TSC 2016 mengaku sangat terpukul dengan kabar kepergian Achmad Kurniawan. Seperti masyarakat pada umumnya, sebuah doa pun ia sampaikan untuk almarhum Achmad Kurniawan.
Turut berduka cita atas meninggalnya Ahmad Kurniawan alias AK47, semoga mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT, aamiin YRA 🙏🙏
— rensu (@rendrasoedjono) January 10, 2017
"Turut berduka cita atas meninggalnya Ahmad Kurniawan alias AK47, semoga mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," kicaunya.
Namun tidak hanya doa yang ia ungkapkan. Dalam kesempatan itu, Rendra juga berusaha menceritakan sosok almarhum yang ia akui memiliki hubungan dekat dengan dirinya.
Saya mengenalnya sebagai pribadi yg baik dan ramah, almarhum selalu datangi saya kalo saya lagi nonton di stadion Kanjuruhan/Gajayana #AK47
— rensu (@rendrasoedjono) January 10, 2017
"Saya mengenalnya sebagai pribadi yang baik dan ramah, almarhum selalu datangi saya kalo saya lagi nonton di stadion Kanjuruhan/Gajayana," kicau pria kelahiran 26 Juli 1978 itu.
Lebih lanjut, Rendra pun tidak menyangka bahwa laga antara Arema FC melawan Persib Bandung di pekan terakhir TSC pada 18 Desember 2016 lalu, akan menjadi terakhir kalinya, Rendy bisa melihat sosok Achmad Kurniawan.
Ternyata penampilan gemilang di akhir #TSC2016ID adalah waktu terakhir dari Allah SWT utk almarhum dalam karirnya #AK47
— rensu (@rendrasoedjono) January 10, 2017
"Ternyata penampilan gemilang di akhir #TSC2016ID adalah waktu terakhir dari Allah SWT untuk almarhum dalam kariernya #AK47," kicau Rendra.
Achmad Kurniawan sendiri dilaporkan meninggal dunia setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Syaiful Anwar, usai tidak sadarkan diri akibat serangan jantung.