Mengejar keuntungan bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Man United menurunkan skuat terbaiknya, dengan mengandalkan penyerang muda Marcus Rashford sebagai juru gedor, yang ditopang oleh tiga gelandang serang, Juan Mata, Wayne Rooney, dan Henrik Mkhitaryan.
Man United berhasil tampil dominan dengan menguasai 64 persen penguasaan bola. Setan Merah juga membukukan keunggulan dalam catatan jumlah tembakan, tiga di antaranya mengarah ke sasaran dan menghasilkan satu gol. Sementara delapan lainnya, melenceng dari sasaran.
Kemenangan Man United dihasilkan berkat satu gol yang diciptakan oleh Juan Mata pada menit ke-56, memanfaatkan assist Henrikh Mkhitaryan. Dan, satu gol lainnya disumbangkan oleh Marouane Fellaini lewat gol sundulan pada menit ke-87.
Kemenangan ini mengantarkan Man United unggul agregat dua gol dari lawannya Hull City, yang meringankan langkah mereka menuju partai final di Stadion Wembley nantinya.
Selain hasil pertandingan beberapa fakta menarik lahir dari pertandingan tersebut, sebagaimana terangkum dalam catatan INDOSPORT dari beberapa sumber berikut.
Salah satu aksi Henrik Mkhitaryan dalam laga kontra Hull City.
- Penampilan Hull City di partai semifinal Piala Liga Inggris merupakan kali pertama sepanjang sejarah tim berjuluk The Tigers tersebut.
- Man United berhasil memenangkan sembilan laga terakhir di semua level kompetisi. Rekor kemenangan beruntun terbaik terakhir dicipta Setan Merah pada Februari 2009 dengan catatan 11 kemenangan.
- Juan Mata berhasil mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan Piala Liga Inggris. Dua gol ia ciptakan bersama Man United dan satu gol ia catatkan saat masih berseragam Chelsea.
- Gol Marouane Fellaini ke gawang Hull City tadi malam merupakan gol pertama yang berhasil diciptakannya di Piala Liga Inggris sejak bulan Agustus 2013.
- Kemenangan dini hari tadi kian memperpanjang rekor kemenangan atas Hull City di semua level kompetisi. Rekor kemenangan beruntun terbaik terakhir diciptakan Setan Merah pada Februari 2009 dengan catatan 11 kemenangan.