Selama Ini Anda Salah! Ini 7 Mitos dalam Sepakbola yang Masih Dipercaya Benar

Rabu, 11 Januari 2017 18:37 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© historicalfirearms.info
Pertandingan antara tentara Jerman melawan tentara Inggris di tengah-tengah Perang Dunia I di boxing day 1914 yang kabarnya hanya mitos belaka Copyright: © historicalfirearms.info
Pertandingan antara tentara Jerman melawan tentara Inggris di tengah-tengah Perang Dunia I di boxing day 1914 yang kabarnya hanya mitos belaka

Pengertian mitos menurut beberapa sumber memiliki persamaan arti yaitu sebuah cerita atau dongeng berlatar masa lampau. Orang pertama yang memperkenalkan istilah mitos adalah Plato, seorang filsuf dan matematikawan Yunani.

Istilah mitos berasal dari bahasa Yunani, mythos, dan bahasa Belanda, mite, yang berarti cerita atau perkataan. Penutur mitos terlebih dahulu telah mendengar cerita tersebut dari generasi sebelumnya, biasanya terdapat penokohan para dewa yang terjadi di dunia lain (kayangan) dan dihubungkan dengan terjadinya suatu tempat, alam semesta, adat istiadat, dan dongeng masa lampau lainnya.

Dalam dunia si kulit bundar, mitos memiliki tempatnya sendiri. Beberapa yang paling terkenal adalah mengenai hukum karma yang menimpa Benfica, klub asal Portugal.

Karma atau kutukan ini berawal dari Bela Guttman, pelatih yang berhasil mengantarkan meraih dua gelar juara Liga Champions. Pria asal Hungaria ini kemudian meninggalkan klub setelah manajemen menolak menaikkan gaji sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesannya bersama Benfica.

Tanpa disangka, ketika pergi dari klub ia berkata, "Benfica tidak akan memenangkan gelar Eropa dalam waktu 100 tahun". Entah benar atau tidak, dalam rentang waktu 50 tahun terakhir, Benfica tak kunjung meraih satu pun gelar di Eropa.

Kisah di atas mungkin belum bisa dibuktikan kebenarannya karena Benfica masih berpeluang untuk meraih gelar juara Eropa. Namun 7 mitos yang dirangkum INDOSPORT ini akan membuat Anda terdiam karena ketidakbenaran yang selama ini dipercaya.

671