Liga Indonesia

Saran Menpora untuk Pro Kontra Aturan Pembatasan Usia Pemain

Kamis, 12 Januari 2017 13:31 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:

PSSI beralasan bahwa pembatasan maksimal kuota untuk penggunaan pemain berusia di atas 35 tahun di ajang Indonesia Super League (ISL), dan di atas 25 tahun di Divisi Utama merupakan upaya mendorong pengembangan pemain berusia muda.

Dengan aturan ini, PSSI berharap para pemain muda bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak, sehingga mampu mengasah serta mengembangkan bakat dan kemampuannya.

Regulasi ini kemudian menuai protes di sebagian kalangan publik sepakbola Indonesia, karena dianggap bisa mematikan karier pemain senior secara masif.

Merespon hal tersebut, Menpora Imam Nahrawi mendukung aturan tersebut dengan syarat PSSI harus mengimbanginya dengan memberikan solusi alternatif bagi pemain yang telah melewati batas usia maksimal tersebut.


Menpora Imam Nahrawi dan Ketum PSSI Edy Rahmayadi di Pembukaan Kongres Tahunan PSSI 2017 di Bandung.

"Pasti menimbulkan pro dan kontra, tapi dalam kuota pemenuhan usia muda bisa memberi motivasi dan ruang baru untuk anak-anak muda kita. Selama ini banyak pemain usia muda yang kariernya mampet, karena tidak bisa masuk klub profesional, maka dalam konteks ini, aturan tersebut sangat positif," kata Imam.

"Tapi bagaimana yang sudah memasuki usia tidak produktif, apa langkah yang harus di ambil? Mau dibuat liga sendiri atau sekalian saja didorong untuk jadi pelatih atau manajer. Jadi mantan pemain bisa jadi pelatih atau pengelola klub," begitu saran dari Imam.

Lebih lanjut, Imam berharap agar PSSI bisa memberikan semacam edukasi atau kursus kepelatihan untuk pemain senior ini. Nantinya, Menpora selaku perwakilan pemerintah akan berupaya untuk sinergi dalam memberi jalan untuk permasalahan ini.

"Tapi mungkin saja didorong ke masyarakat dengan pembekalan kepelatihan, sehingga mereka bisa membuat sekolah sepakbola. Ini kerja PSSI dan Pemerintah untuk lebih gencar menggelar pelatihan atau kursus untuk para pemain senior untuk mendapat lisensi," pungkasnya.

358