Dipinjam Sevilla dari Manchester City, gelandang serang berusia 29 tahun itu harus kecewa setelah dikalahkan Madrid di ajang Copa del Rey. Namun kekecewaan yang dirasakannya bisa terbalaskan saat Los Rojiblancos ganti menjamu Los Blancos di kompetisi La Liga hari Minggu akhir pekan ini.
Tapi ketika ditanya adakah kemungkinan bagi Nasri untuk bermain di Real Madrid, mantan pemain Marseille itu tidak menepisnya. Ia mengaku sangat ingin dilatih oleh Zinedine Zidane.
"Ya, tentu saja. Saya ingin sekali bermain bagi tim sekelas Real Madrid," kata Nasri kepada Onze Mundial.
Sukses sebagai pemain dan pelatih membuat Zidane jadi manajer idaman Nasri.
"Sangat jarang ada pemain yang sangat hebat, bisa menjadi manajer yang sama hebatnya. Kariernya sungguh istimewa. Sebuah penghormatan jika bisa dilatih olehnya," katanya lagi.
Nasri kemudian membandingkan Zidane dengan manajer-manajer lain seperti Guardiola, Pellegrini, dan Mourinho. Menurutnya, kompatriotnya itu jauh lebih baik ketimbang ketiganya.
"Dalam 32 pertandingan, dia telah di atas Guardiola, Pellegrini, dan Mourinho dalam hal raihan poin. Dia juga memenangi Liga Champions, duduk di puncak klasemen La Liga, dan tak terkalahkan di banyak pertandingan. Ini adalah musim terbaiknya," kata Nasri lagi.
Keputusan Nasri hijrah ke Sevilla sebagai pemain pinjaman dinilai sudah tepat.
Semenjak dipinjamkan ke Sevilla, Nasri kembali menemukan form terbaiknya. Awal musim ini, bersama Manchester City, pemain berkebangsaan Prancis itu sekaan tenggelam di bawah bayang-bayang Guardiola selaku manajer anyar.