Pemain kelahiran Bengkulu, 18 September 1988 ini menilai persaingan di Piala Presiden 2017 sangat ketat. Sejumlah tim dianggap memiliki peluang yang sama untuk merengkuh gelar juara turnamen pramusim kali ini.
“Semua tim sama-sama berbahaya, apalagi ada regulasi baru untuk pemain muda sehingga persaingan semakin ketat, dan rata- rata klub memiliki pemain berkualitas jadi semuanya berpeluang juara,” kata, Ferdinand saat ditemui di kantor Sekretariat PSM, Jumat (03/02/17) malam.
Terkait di Grup 3, keberadaan Persib Bandung yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Presiden 2015, tak membuat timnya gentar. PSM justru akan lebih termotivasi untuk menampilkan permainan gemilang.
“Semua tim, kekuatannya ratalah sekarang meski Persib berstatus juara bertahan, pastinya kami akan berusaha semaksimal mungkin dan kami optimistis dapat meraih hasil yang terbaik,” tuturnya.
Sesi latihan skuat utama PSM Makassar jelang tampil di Piala Presiden 2017.Sementara untuk dua tim lain, Persela Lamongan dan Persiba Balikpapan, Ferdinand menilai akan ada yang berbeda dari klub tersebut di Piala Presiden kali ini. Hal ini tidak lain dengan perombakan besar-besaran kedua klub tersebut di bursa transfer.
“Kekuatan Persela dan Persiba beda dengan TSC 2016 kemarin. Materi pemain serta pelatih mereka berubah, ini yang menjadi ancaman bagi tim kami tapi sekali lagi kita optimistis,” jelasnya.
Grup 3 Piala Presiden 2017 mulai dipertandingkan pada Senin, 6 februari mendatang di stadion Si Jalak harupat, Kabupaten Bandung. skuat PSM Makassar akan mengawali kiprahnya di turnamen pra musim jelang liga 1 Indonesia ini dengan menantang tuan rumah Persib Bandung.