Pertandingan hampir berakhir, wasit tinggal meniup peluit panjang, dan Sporting Lisbon berkesempatan mencuri poin di markas Porto tatkala mendapat sepak pojok. Bola meluncur manis ke kotak penalti lawan, Sebastian Coates melompat meraih bola, dan Casillas terbang menjaga gawangnya.
Keberhasilan Casillas menahan bola agar tidak masuk ke gawangnya di detik-detik akhir pertandingan membuat Porto meraih kemenangan penting di hadapan pendukungnya sendiri.
Aksinya di depan muka gawang membuat pera pemain dan staf kepelatihan Lisbon seakan tak percaya. Banyak yang mengangkat tangan seolah-olah tidak menyangka bola yang seharusnya 100 persen gol itu masih bisa dihalau oleh Casillas.
Tambahan tiga poin juga membuat anak asuh Nuno Espirito Santo berhasil puncaki klasemen Liga Portugal dengan koleksi 47 poin. Mereka ditempel ketat oleh Benfica di bawahnya dengan perbedaan dua poin saja.
Bagi Casillas, ini menunjukkan jika dirinya pantas disebut sebagai legenda. Sepanjang kariernya, ia tercatat berhasil meraih satu gelar Piala Dunia dan tiga Liga Champions.