Liga Primer Inggris

Buat Film Dokumenter, Bek Liverpool Ceritakan Kisah Memilukan Sebagai Korban Pengungsi Perang

Selasa, 7 Februari 2017 04:46 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Mantan pemain belakang Southampton berkebangsaan Kroasia itu berkesempatan membagi kisah pilunya saat masih kecil. Banyak kejadian yang membuatnya harus 'pintar' mencari celah untuk sekadar bertahan hidup di tengah ancaman kematian yang selalu membuntutinya.

Lovren lahir di Yugoslavia, sebuah negara yang kini terpecah menjadi beberapa bagian, termasuk Kroasia, negara yang ia bela di level Tim Nasional. Ia menceritakan bahwa dahulu, bersama keluarganya, pesepakbola berposisi bek tengah itu dipaksa untuk mengungsi guna menghindari bahaya perang sipil saat usianya masih tiga tahun.

Konflik tersebut berlangsung selama kurang lebih tiga tahun, dari 1992 hingga 1995. Sebanyak 104.732 nyawa harus hilang sia-sia, termasuk di antaranya 36.700 warga sipil. Beruntung, Lovren bisa selamat dan berhasil meraih kesuksesan sebagai pemain sepakbola profesional.

Liverpool memberikan wadah baginya untuk membagikan pengalaman memilukannya dalam sebuah film dokumenter berjudul Lovren: My Life as a Refugee (Lovren: Hidup Saya sebagai Seorang Pengungsi).

"Tiap kali saya melihat apa yang terjadi sekarang saya selalu teringat akan pengalaman saya," kata pemain berusia 27 tahun itu di trailer film tersebut.

"Saya dibesarkan di kota bernama Kraljeva Sutjeska. Kejadian itu sungguh nyata. Di sana, beruntungnya, semua bisa kami dapatkan, semuanya. Kemudian, (perang itu) terjadi. Orang-orang masih melarang saya membicarakan hal tersebut. Ibu saya pun melarangnya, tapi saya katakan kepadanya, 'akan saya ungkapkan'," lanjutnya.

Film dokumenter Lovren: My Life as a Refugee bisa ditonton hari Rabu pukul 22.00 waktu setempat di LFCTV GO.

289