Luis Milla tidak akan bekerja sendiri dalam membangun Timnas Indonesia. Setidaknya dia akan diperbantukan empat orang asisten pelatih di Timnas Indonesia.
Luis Milla membawa dua orang kepercayaan langsung dari Spanyol, yakni Eduardo Perez yang menjabat sebagai pelatih kiper, Sementara Miguel Gandia dipercaya sebagai pelatih fisik.
Selain bekerja sama bersama dua orang kepercayaan dari Spanyol, dalam susunan staf kepelatihan Milla, juga ada dua orang asli Indonesia.
Yakni mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Bima Sakti Tukiman sebagai asisten Luis Milla dan Bayu Putera sebagai penerjemah bahasa. Tak hanya susunan pelatih, untuk menangani kesehatan, Luis Milla kembali memercayakan Dokter Syarif Alwi sebagai dokter Timnas Indonesia.
"Saya sangat senang berada di sini dan dapat bekerja sama dengan salah satu legenda Indonesia, Bima Sakti. Dan dokter Timnas Indonesia yang sudah banyak paham akan Timnas Indonesia," ucap Luis Milla saat ditemui di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta.
Bekerja sama dengan bagian orang Indonesia pun, Milla mengaku tidak akan mengalami kesulitan. Bahkan dia pun mengaku akan segera bersama untuk membangun Timnas Indonesia.
"Di sini kami akan berbicara dengan bahasa yang sama, yakni bahasa sepakbola. Saya sudah melakukan analisis terhadap sepakbola Indonesia dan para pemainnya. Dan kami akan melakukan semaksimal mungkin agar para pemain sepakbola Indonesia dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya," jelas dia.
"Kami akan meningkatkan semua kemampuan pemain Indonesia. Baik mental, fisik karena itu yang dibutuhkan Indonesia saat ini," beber Milla.
Luis Milla sendiri memang mendapat tantangan besar saat menerima pekerjaan sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia pun diharapkan dapat membuat perubahan untuk sepakbola Indonesia untuk lebih berprestasi.