Babak 16 besar Piala Turki 2016/17 antara tuan rumah Besiktas yang menjamu Fenerbahce menyajikan beberapa cerita. Salah satu yang menarik adalah aksi yang dilakukan mantan penyerang Manchester United yang kini membela Fenerbahce, Robin van Persie.
Pada laga tersebut, pemain asal Belanda itu menjadi sorotan setelah aksi berpura-pura terjatuhnya membuat seorang pemain Besiktas, Dusko Tosic diusir oleh wasit.
Tidak berhenti di situ, Van Persie yang menjadi satu-satunya pencetak gol di laga itu juga melakuan selebrasi provokatif. Dikatakan demikan karena selebsari itu ia lakukan di depan seorang pemain Besiktas.
Di luar dugaan, sikap pemain yang sempat lama membela Arsenal tersebut ternyata membuatnya harus siap menghadapi proses hukum. Hal itu lantaran pihak Besiktas dilaporkan mengambil jalur hukum sebagai bentuk protes mereka terhadap sikap Van Persie.
Dikutip dari media asal Turki, Aksam, pengacara Besiktas, Omeralp Pulatoglu telah melayangkan tuntutan hukum ke pemain kelahiran 6 Agustus 1983 tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak tujuh tuntutan berbeda telah dilayangkan kepada suami Bouchra van Persie itu. Tuntutan itu antara lain melakukan penghinaan, menggangu ketenangan, memancing pemain Besiktas untuk melakukan kekerasan, menghasut rasa benci dan permusuhan di dalam publik melakukan penistaan, menciptakan gesekan hukum, dan tidak dapat mengontrol emosi.
Hingga berita ini diturunkan, Van Persie sendiri masih belum memberi komentar terkait tuntutan hukum yang dilayangkan Besiktas kepada dirinya tersebut.