Penyerang berkebangsaan Polandia ini berbicara kepada Daily Mail, jika sosok mantan pelatihnya di Borussia Dortmund yang kini menangani Liverpool, Jurgen Klopp adalah sosok yang menjadikannya sebagai penyerang terbaik di Eropa.
Sebelum menjadi ujung tombak bagi Munchen, Lewandowski pernah menjadi pilar utama bagi Borussia Dortmund saat dirinya juga masih bekerja sama dengan Klopp selama empat tahun (2010-2014).
Robert Lewandowski, kini telah menjadi salah satu striker terbaik di Eropa.
Ia mengaku saat itu dirinya bersama Klopp melakukan taruhan dalam sesi latihan, yaitu keduanya melakukan sebuah pertandingan. Di mana siapa yang kalah, maka mereka yang harus membayar sebesar 50 euro atau sekitar Rp708 ribu.
“Dia (Klopp) adalah sosok yang selalu memberikan saya kepercayaan diri. Dalam waktu tiga atau empat bulan, ada taruhan antara saya dan dia dalam sebuah pertandingan di sesi latihan. Pada awal-awal memang dia selalu menang, tetapi setelah itu dia tidak pernah menang lagi dan juga tidak mau bertaruh lagi,” jelas Lewandowski.
Jurgen Klopp (kiri) dan Robert Lewandowski saat keduanya masih berada di Borussia Dortmund.
“Jadi, 50 euro setiap kali bertanding berubah menjadi aura positif yang seimbang bagi saya untuk melihat apa yang harus saya lakukan ketika di lapangan. Tidak hanya itu, dia juga terus mengajari saya apa yang seharusnya saya lakukan,” tambahnya.
Saat keduanya masih bekerja sama di Dortmund, Lewandowski dan Klopp berhasil mematahkan dominasi Bayern Munchen sebagai penguasa sepakbola Jerman dengan menyumbangkan 2 gelar Bundesliga Jerman (2010/11, 2011/12), dan masing-masing satu gelar DFB-Pokal (2011/12) serta Piala Super Jerman (2013).