Iwan Budianto, Korban Candaan Suap Wasit hingga Debat dengan Klub

Sabtu, 11 Februari 2017 16:21 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Gerry Anugrah Putra
© Herry Ibrahim/Indosport
Iwan Budianto jadi bahan perbincangan akibat candaan suap wasit. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Iwan Budianto jadi bahan perbincangan akibat candaan suap wasit.

Nama Iwan Budianto,sempat mencuat beberapa waktu lalu karena kasus candaan suap wasit yang dilontarkan Ketua Umum PSSI,Edy Rahmayadi.

Edy sempat menyebut jika pria 43 tahun tersebut pernah menyogok wasit saat masih menjadi pemimipn Arema FC di acara pengambilan Sumpah Wasit Piala Presiden 2017.

Hal tersebut telah dibantah oleh Iwan dan Edy yang menyatakan jika omongan terkait suap yang dilakukan Iwan hanyalah guyonan.

"Saya katakan itu hanya memberi contoh. Kasian Iwan-nya, bukan dia itu yang saya maksud," kata Edy saat dihubungi wartawan.

Di luar hal tersebut, Iwan Budianto yang dipercaya untuk menjadi Ketua Komite Piala Presiden 2017, menceritakan pengalamannya yang kini harus mengurusi banyak klub peserta, padahal dahulu ia hanya disibukkan untuk mengurus klubnya,  Arema FC.

“Pusing juga, apalagi tanggal 3 Februari malam kemarin ketika memimpin managers meeting piala Presiden, banyak sekali terjadi perdebatan dengan klub peserta,” ujar Iwan Budianto kepada INDOSPORT.

“Tapi karena dasarnya saya berangkat dari klub, bisa juga memahami, karena kalau saya duduk di meja peserta, pasti itu-itu juga yang saya debat dengan penyelenggara turnamen,” tambahnya.

Meski kerepotan, pria kelahiran 24 Januari 1974 itu mengakui rasa lelahnya hilang karena melihat semangat dari klub perserta dan tentunya publik Indonesia untuk menyaksikn Piala Presiden 2017.

Pengalamannya sebagai CEO klub sebesar Singo Edan juga membuatnya memiliki pengertian lebih dan seolah mampu membaca pikiran para pengurus klub terkait turnamen.

530