Dianggap Biang Kegagalan Timnas Senegal, Rumah Keluarga Mane Jadi Sasaran Teror

Selasa, 14 Februari 2017 02:59 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© MIKE HEWITT/GETTYIMAGES
Sadio Mane dan Philippe Coutinho rayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur. Copyright: © MIKE HEWITT/GETTYIMAGES
Sadio Mane dan Philippe Coutinho rayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur.

Kejadian tersebut menimpa Mane karena ia dianggap sebagai biang keladi kekalahan Tim Nasional (Timnas) Senegal atas Kamerun. Kesalahannya mengeksekusi tendangan penalti membuat timnya gagal melaju ke babak semifinal.

Amarah fans meledak dan keluarganya di Malika, sebuah kawasan dekat Dakar, Ibu Kota Senegal, menjadi korban. Rumahnya dimasuki sekelompok orang yang kemudian melakukan pengrusakan.

Tidak ada korban tewas atau terluka di insiden tersebut, namun sebuah mobil SUV seharga 26 ribu pounds yang dibelikan Mane dan disimpan di rumah pamannya di Malika dirusak.


Ekspresi kesedihan Sadio Mane yang ditunjukkannya usai Senegal gagal lolos ke semifinal Piala Afrika lewat adu penalti.

"Mereka mengalihkan kemarahan ke mobilnya, rusak parah. Paman Mane sudah melaporkan para pelaku ke pihak kepolisian. Kami hanya bisa berharap mereka mendapat ganjaran setimpal," kata salah satu keluarga Mane seperti dikutip dari The Sun.

Bagi Liverpool, kejadian ini diharapkan tidak akan memengaruhi performa Sadio Mane di lapangan. Sebab, pemain berusia 24 tahun yang didatangkan dari Southampton itu tengah apik-apiknya, di mana terakhir ia mencetak dua gol kemenangan The Reds atas Tottenham Hotspur di Anfield akhir pekan kemarin.

149