TEGAS! Terlibat Sepakbola Gajah, 22 Pesepakbola dan Ofisial Mendapat Sanksi Seumur Hidup dari AFC

Jumat, 17 Februari 2017 02:00 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Komite Disiplin (Komdis) tanpa ampun menghukum seluruh pemain dan ofisial tim yang terlibat pengaturan skor dari kegiatan sepakbola, baik di dalam mau pun luar negeri. Pemain-pemain dan ofisial yang terjaring itu kebanyakan dari Laos dan klub Lao Toyota FC.

"Orang-orang tersebut terlibat dalam manipulasi sejumlah pertandingan yang melibatkan tim-tim perwakilan dari Laos dan klub Lao Toyota FC," terang AFC.

Pertandingan yang terindikasi terdapat pengaturan skor terjadi tahun 2016 silam di AFC Solidarity Cup. Saat itu, Laos berhasil unggul 2-1 atas Sri Lanka. Beberapa pihak kemudian mencium adanya ketidakberesan di laga tersebut, hingga akhirnya dilakukan penyelidikan.

Investigasi mendalam dilakukan oleh Komdis AFC saat menemukan ada 4 pemain Laos yang akhirnya diskors selama 60 hari. Dari situ, terseretlah 18 pemain lainnya. Ada pun keempat pemain yang dimaksud yakni Saynakhonevieng Phommapanya (bek), Chintana Souksavath (kiper), Moukda Souksavath (bek), dan Phatthana Syvilay (gelandang).

Kabar ini tentunya mengingatkan publik Indonesia pada kejadian sepakbola gajah yang melibatkan pemain serta ofisial PSIS Semarang dan PSS Sleman beberapa tahun lalu, di mana kedua tim saling menghindar untuk menjadi pemenang agar tidak bertemu tim kuat di babak selanjutnya.

286