Presiden Persebaya: Bajul Ijo Bukan Kendaraan Politik!

Sabtu, 18 Februari 2017 05:47 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© @TwetPolisi
Aksi Bonek di Parade Bela Surabaya. Copyright: © @TwetPolisi
Aksi Bonek di Parade Bela Surabaya.

Tugas manajemen baru pimpinan Azrul Ananda terasa berat. Sebab, tak hanya mempersiapkan tim untuk kompetisi Liga 2 Azrul yang menjadi Presiden klub Persebaya selama dua pekan sudah gencar ditarik ke ranah politik.

"Persebaya ini 100 persen dikelola secara profesional. Tidak ada tujuan lain selain menjadikan Persebaya klub profesional dan tumbuh secara sustainable," kata Azrul di hadapan media saat berada di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat sore (17/02/17).


Azrul Ananda saat menjelaskan tantangan baru NBL musim 2014-2015.

"Jadi saya tegaskan di sini, saya tidak akan maju sebagai gubernur. Saya tidak akan maju sebagai wali kota. Saya sama sekali tidak punya ambisi politik," tegas pria yang populer saat menggelola kompetisi basket tanah air, Indonesia Basketball League (IBL) itu.

Untuk diketahui, Kota Pahlawan bakal menggelar Pemilihan umum Wali Kota Surabaya pada 2021 mendatang. Sementara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim digeber pada 2018 mendatang.

Azrul mengaku hanya memiliki gairah di olahraga, bukan politik. Dengan pengalamannya membina basket dari nol ke profesional, Azrul ingin menjadikan klub kebanggaan Bonek itu sebagai klub nomor satu di Indonesia. Apalagi Persebaya punya banyak modal untuk menjadi klub hebat.


Bonek merayakan pulihnya status Persebaya Surabaya.

Ia juga mewanti-wanti jajaran manajemen Persebaya, jika mereka mengusung misi di masa depan Green Force harus benar-benar menjadi klub sepakbola profesional. Bukan hanya embel-embel Perseroan Terbatas (PT) di depannya namun harus benar-benar dikelola layaknya perusahaan profesional.

"Saya sudah tegaskan kepada manajemen dan tim, saya minta untuk profesional, saya berharap seluruh suporter juga punya pendirian yang sama. Jangan menggunakan Persebaya dan segala elemennya untuk kepentingan politik," harap Azrul.

"Saya ingin membawa Persebaya menjadi klub profesional yang hidupnya konsisten. Saya dan semua elemen tentu bangga jika Persebaya kemudian bisa menjadi inspirasi klub-klub lain untuk jadi profesional. Kami ingin Persebaya menjadi yang terbaik di Indonesia dalam segala aspek," tandasnya.

100