Tendangan penalti seakan-akan menjadi momok menakutkan untuk skuat Los Rojiblancos. Teringat jelas saat itu Atletico Madrid gagal membawa pulang Piala Liga Champions 2015/16, setelah mereka dikalahkan oleh tim sekota, Real Madrid, karena faktor penalti.
Di pertandingan tersebut, Antoine Griezmann gagal mengeksekusi tendangan titik putih karena bola mengenai atas mistar gawang Keylor Navas di menit 47. Setelahnya, giliran Juanfran yang gagal mengeksekusi tendangan penalti lantaran bolanya juga mengenai kanan mistar gawang Navas, saat pertandingan memasuki babak adu penalti.
Griezmann menyesali akan gagalnya penalti saat melawan Real Madrid.
Awal Februari lalu, Kevin Gameiro juga gagal dalam melakukan eksekusi tendangan penalti kala berkunjung ke Camp Nou. Dalam laga lanjutan leg kedua Copa del Rey, Gameiro gagal mengeksekusi penalti yang terjadi di menit 80, lantaran bolanya terbang tinggi di atas mistar gawang Jasper Cillesen. Hal itu membuat Atletico tersingkir dari Copa del Rey, karena kalah agregat 3-2.
Terakhir, Fernando Torres gagal mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Celta Vigo pada Minggu (12/02/17) lalu. Pada menit 29, tendangan mantan pemain Liverpool ini mengenai atas mistar gawang Sergio Alvarez. Beruntung, Atletico Madrid tetap memenangi pertandingan dengan skor 3-2.
Tendangan Torres yang mengenai atas mistar gawang Sergio Alvarez.
Melihat hal tersebut, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melakukan sebuah perubahan dalam skema latihan mereka. Dilaporkan oleh Marca, pada Jumat kemarin pelatih berkebangsaan Argentina ini melakukan sesi latihan khusus untuk anak asuhnya, yaitu sesi latihan tendangan penalti.
Beberapa pemain Los Rojiblancos seperti Griezmann, Torres, Koke, Carrasco, hingga Correa berhasil menceploskan bola mereka ke gawang Adrian Marin dan Andre Campos. Hanya Gameiro dan Saul Niguez yang gagal dalam mengeksekusi tendangan penaltinya.
Selain untuk meningkatkan performa mereka dalam melakukan eksekusi penalti, latihan khusus ini merupakan bagian dari pelayanan skuat Atletico Madrid kepada para penggemar muda yang menonton mereka di pusat latihan.