Sebelumnya, legenda Timnas Portugal dan Brasil, Luis Figo dan Ronaldo de Lima, telah lebih dulu menyatakan alasan kenapa mereka pergi meninggalkan Camp Nou dan menuju ke rival abadi Barcelona, Real Madrid.
Luis Figo mengungkapkan dirinya tidak diakui 100 persen di La Blaugrana. Sedangkan Ronaldo de Lima meninggalkan Barcelona karena pada masanya, El Barca melakukan cara-cara kotor dalam merekrut seorang pemain.
Kini, giliran mantan bek kanan Barcelona, Daniel Alves, ikut menyatakan alasan kenapa dirinya pergi meninggalkan Barcelona. Dikutip oleh Marca, pria kelahiran 33 tahun silam ini pergi ke Juventus karena merasa tidak dihargai oleh manajemen La Blaugrana.
Daniel Alves saat masih bersama Barcelona
“Saya suka bila dicintai di sebuah klub, namun bila mereka tidak menyukainya, maka saya pergi. Pergi dari Barcelona secara gratis merupakan pukulan telak buat saya,” ungkapnya dikutip Marca.
“Mereka salah soal saya, dan mereka tidak menghargai saya di akhir musim. Saya ditawari perpanjangan kontrak hanya ketika mereka sedang mengalami sanksi oleh FIFA untuk tidak bisa membeli pemain,” tuturnya menambahkan.
“Apa yang terjadi di Barcelona saat ini adalah sebuah klub yang tidak tahu cara memperlakukan pemainnya dengan baik,” pungkasnya.
Selain itu, pemain Timnas Brasil ini turut serta mengungkapkan alasan dirinya memilih Juventus. Sejarah dan prestasi Juventus selama ini menjadi alasan utama Alves memilih Turin untuk menjadi pelabuhan selanjutnya.
Daniel Alves saat merayakan golnya bersama Juventus.
“Kenapa Juventus? Karena mereka adalah klub bersejarah dan bermain di level tertinggi mereka. Saya sedang berada di zona nyaman saya sekarang,” tutupnya.
Daniel Alves mempekuat Barcelona selama 8 tahun lamanya, semenjak diboyong dari Sevilla pada awal Juli 2008. Sebanyak 391 laga telah ia jalani bersama La Blaugrana, dengan 21 gol dan 102 assists ia torehkan.