Ketua panitia pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, menyatakan pihaknya telah mengistirahatkan tiga pengadil lapangan selama babak penyisihan. Ketiga wasit tersebut tidak akan memimpin babak perempatfinal hingga laga pamungkas.
Nasib ketiga wasit tersebut, kata Iwan, akan diserahkan kembali kepada Komite Wasit PSSI. Meski begitu, tidak ada sanksi berat yang akan diterima ketiga wasit yang 'dirumahkan' itu.
"Dari 30 pertandingan babak penyisihan grup, kita sudah istirahatkan tiga wasit karena alasan integritas," ujar Iwan di sela-sela drawing Piala Presiden 2017 di Hotel Park Lane, Jakarta.
Iwan Budianto 'hukum' 3 wasit Piala Presiden 2017.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum PSSI tersebut tidak bisa secara terang-terangan menyebutkan identitas tiga wasit yang tengah 'dihukum'. Pria berusia 43 tahun tersebut juga tertutup soal kesalahan yang dibuat tiga pengadil lapangan itu.
"Bentuk kesalahannya saya tidak bisa jelaskan. Begitu dengan identitasnya, dan di pertandingan apa. Nanti juga akan ketahuan siapa," tutur Iwan.
Sementara itu, Steering Committee (SC) Piala Presiden 2017, Maruarar Sirait menambahkan, pihaknya tidak bisa memastikan masa hukuman terhadap ketiga wasit tersebut. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan, PSSI yang memiliki kewenangan untuk memberikan hukuman terhadap wasit-wasit yang dinilai bermasalah.
"Saya tidak tahu sampai kapan dihukum, saya kembalikan ke PSSI terkait hal itu," papar Ara.