Seleksi dan pemusatan latihan gelombang pertama Timnas U-22 Indonesia masih akan berlangsung berlangsung hingga Kamis (23/02/17) besok. Seleksi ini berlangsung di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang dengan diikuti oleh 25 pemain.
Sementara itu untuk seleksi kedua Luis Milla dikabarkan akan kembali memimpin latihan yang berlangsung pada 1-3 Maret 2017 mendatang . Pada kesempatan tersebut juga 12 pemain yang sedang menimba ilmu di luar negeri kemungkinan akan terlibat termasuk calon pemain naturalisasi, Ezra Walian.
"Pemanggilan 12 pemain itu sudah mendapat persetujuan dengan (Luis) Milla. Maksimal 12 pemain itu bisa gabung dalam seleksi tahap kedua. Mereka ada yang di Qatar, Belanda, Belgia, dan Italia. Tidak langsung dinaturalisasi juga, tapi lebih ke permintaan surat tugas saja. Soalnya mereka masih punya darah Indonesia," ujar Hanif Thamrin, Direktur Hubungan Internasional dan Media PSSI.
Ezra Walian akan menjalani seleksi bersama Timnas U-22 Indonesia pada gelombang kedua.Khusus Ezra, Hanif mengatakan bahwa pemain yang membela Jong Ajax ini tetap akan menjalani seleksi. Meski demikian, pertimbangan soal pengalaman membela Timnas U-17 Belanda juga akan menjadi pertimbangan.
"Ezra bukan gak harus seleksi lagi tapi dia itu udah dilihat secara kualitas, bisa main di Timnas muda Belanda, di Ajax B. Harusnya Milla panggil dan lihat dulu. Pasti dipertemukan dulu jika surat tugasnya sudah beres," sambung pria yang pernah bekerja di Manchester City tersebut.
Luis Milla masih akan memantau kualitas Ezra Walian dalam seleksi Timnas U-22 Indonesia gelombang kedua.Di sisi lain, Hanif juga menambahkan bahwa Luis Milla hingga saat ini terus berkomunikasi dengan pelatih U-19, Indra Sjafri untuk memantau perkembangan pemain yang menjalani seleksi. Pasalnya sebagian besar pemain yang dipanggil adalah mantan anak asuh Indra pada saat menjuarai Piala AFF 2013 lalu.
"Indra Sjafri komunikasinya intens banget sama Milla. Dia telponan langsung lewat Bayu (penerjemah Luis Milla) juga, karena semua pemain itu awalnya yang disarankan itu pasti ditanya lewat Indra (Sjafri). Jadi dia (Milla) hanya melanjutkan apa yang telah dilakukan Indra," tutup Hanif Thamrin.