Aji Santoso selaku pelatih Arema FC akan diuji kepintarannya dalam meracik formasi dan strategi saat menghadapi Sriwijaya FC yang ditukangi oleh Widodo Cahyono Putro di babak perempatfinal Piala Presiden 2017.
Uniknya, kedua sosok ini pernah bermain bersama di Timnas Indonesia era 90-an. Tidak hanya itu saja, keduanya juga pernah bertukar pikiran saat menjadi bagian dari tim pelatih Timnas Indonesia U-23 pada 2012 lalu.
Meski beberapa kali menjalin kerja sama, dalam laga ini Santoso mengaku siap mengerahkan segala kemampuan yang ia miliki dalam meracik strategi, demi target membuat Laskar Wong Kito asuhan sahabatnya tersebut angkat koper dari Piala Presiden 2017.
Santoso mengaku siap menghadapi tim besutan sahabatnya Widodo.
”Memang dahulu kami pernah menjadi bagian Timnas Indonesia. Namun, saat ini situasinya berbeda. Saya bersama Widodo sudah menjadi seorang pelatih. Tentu kita akan berupaya meraih kemenangan dalam pertandingan nanti," jelas Aji Santoso, Sabtu (24/2).
Sementara itu Widodo C Putro menilai, selama 90 menit pertandingan nanti akan menjadi ajang rivalitas. Akan tetapi ia berharap persaingan tersebut hanya saat laga berlangsung saja dan sesudahnya ia ingin kembali menjadi sahabat dengan Santoso.
Selain itu, Widodo pun mengungkapkan bahwa dalam laga melawan Arema, pihaknya akan sedikit kesulitan, lantaran mereka menghadapi tim sekaliber Singo Edan hanya dengan mengandalkan pemain-pemain baru.
.jpg?w=460&h=259)
Widodo menyebut timnya akan kesulitan saat menghadapi Arema.
”Arema FC tim bagus, mereka sangat kompak. Tanpa berlatih pun saya yakin mereka tetap bermain bagus. Beda dengan kami, mayoritas pemain kami 50 persen muka baru. Sehingga untuk menjadi tim bagus membutuhkan waktu,” terangnya.