Pada tanggal 23 Februari 2017 kemarin, Leicester City mengejutkan dunia sepakbola setelah mereka memecat pelatih yang menorehkan tinta emas dalam catatan sejarah klub mereka sepanjang masa, Claudio Ranieri.
Pemecatan Ranieri disebut-sebut dikarenakan pelatih asal Italia ini memberikan hasil yang buruk dibandingkan dengan musim lalu. Meski demikian, berbagai pujian dan dukungan justru didapat oleh Ranieri, tak terkecuali mantan anak asuhnya yang kini membela Chelsea, N’Golo Kante.
Melaui akun media sosial Twitternya, pemain asal Prancis ini memberikan ucapan terima kasih dengan perasaan emosi yang mendalam, baik untuk dirinya sendiri, untuk Leicester City, maupun para fans The Foxes.
Big thanks with emotion to M. Ranieri for all he has achieved: for the club, for the fans and for me.
— N'Golo Kanté (@nglkante) February 26, 2017
N'Golo #Ranieri pic.twitter.com/z6uPoQi0Oy
Pemain berusia 25 tahun ini didatangkan Ranieri ke Leicester City pada musim 2015/16 lalu dari Caen. Peran Kante dalam formasi yang dijalankan pelatih asal Italia ini terbukti jitu, tidak heran jika secara mengejutkan pula Leicester City dapat menjadi juara Liga Primer Inggris di musim tersebut.
Claudio Ranieri (kiri) saat masih bekerja sama dengan N'Golo Kante di musim 2015/16 lalu.
Selain Kante, banyak tokoh pesepakbola lainnya yang memberikan dukungan kepada mantan arsitek AS Roma tersebut, mulai dari Gary Lineker, kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, pelatih AS Roma saat ini, Luciano Spalletti, dan pelatih Manchester United, Jose Mourinho.