Klub Liga Super China (CSL), Tianjin Quanjian, resmi membatalkan kepindahan Radamel Falcao dari AS Monaco. Pemilik klub menilai jika bomber Kolombia itu tidak sesuai dengan gaya permainan Tianjin yang dilatih mantan defender kawakan Italia, Fabio Cannavaro.
Aksi selebrasi Radamel Falcao usai membobol gawang Manchester City.Pendatang baru CSL itu sejauh ini telah memiliki Alexandre Pato dan Axel Witsel di lini depan. Ada pun Luis Fabiano tidak perpanjang kontrak di Tianjin yang memilih untuk kembali ke Brasil untuk membela Vasco da Gama.
Manajemen klub mengklaim sudah menyepakati negosiasi transfer dengan kedua belah pihak, yakni Falcao dan Monaco. Tapi di detik-detik akhir, pelatih kepala Fabio Cannavaro membatalkan proses transfer karena menilai jika eks Manchester United dan Atletico Madrid itu tidak cocok dengan gaya permainannnya.
"Beberapa waktu lalu, agen Jorge Mendes mendatangi kami ke Kota Dafeng. Kami menghabiskan berjam-jam untuk bernegosiasi perihal Radamel Falcao. Saat kami hampir menyetujui semuanya, tiba-tiba Cannavaro membatalkannya hanya karena menurut dia Falcao tidak cocok," kata Shu Yuhui, pemilik klub Tianjin, seperti dlansir AS.
Yuhui mengklaim bahwa klubnya tidak bermasalah dengan finansial. Ia sesumbar bisa mendapatkan siapa pun yang ia mau.
"Secara teoritis, kami memiliki banyak uang untuk digelontorkan musim panas nanti, uang yang banyak, tidak ada batasannya. Kami bisa membeli siapapun yang kami mau. Tapi di beberapa kesempatan, pemain yang kami incar tidak begitu saja setuju bergabung dengan kami," sambung Yuhui.
"Kami mencoba merayu Pato tahun lalu, tapi dia enggan bergabung karena kami masih berkompetisi di divisi dua. Setelah kami promosi, baru ia mau," tambahnya lagi.
Meski begitu, Yuhui mengatakan jika pemain baru sekaliber Diego Costa akan didatangkan sebagai gantinya.
"Sejujurnya, kami juga pernah mendekati Costa dan bintang lainnya. Kami belum bisa mendaratkannya di kesempatan kemarin, tapi bisa kami yakinkan bahwa nanti pemain yang akan kami datangkan bakal sekaliber Costa," tutupnya.