Kurang garangnya lini depan Bhayangkara FC selama turnamen Piala Presiden 2017 memaksa manajemen mendatangkan pemain baru. Apalagi mereka belum mendapat kepastian kapan Thiago Furtuoso sembuh dari cedera kaki kanan.
Absennya Thiago pun membawa dampak besar di lini depan Bhayangkara. Tanpa kehadiran pencetak 15 gol di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 kemarin, Bhayangkara FC hanya mampu melesakkan tiga gol dari empat pertandingan Piala Presiden 2017 hingga babak 8 besar kemarin.
Raihan itu tentu dirasa miris oleh pihak manajemen tim milik Polri ini. Manajemen lantas mengambil pilihan dengan mendatangkan Jhonatan Bernardo Mariano untuk memperkuat barisan penyerang. Pemain berkewarganegaraan Timor Leste dan Brasil ini diproyeksikan untuk menemani Thiago Furtuoso di lini depan.
"Kami akan datangkan striker asal Brasil. Dia dari Persija Jakarta di Piala Presiden 2017 kemarin. Ia menyumbangkan satu gol saat timnya menahan imbang Arema FC di babak penyisihan," kata asisten manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji.
Furtuoso masih dibekap cedera.Perwira dengan dua melati di pundaknya ini mengaku Jhonatan didatangkan karena permintaan pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy. Manajemen dan pelatih merasa perlu untuk mendatangkan striker asing guna mengarungi Liga 1. Apalagi Thiago masih dalam proses penyembuhan belum dapat dipastikan kapan dapat kembali merumput.
"Dia pilihan Simon. Jadi kami mempercayakan sepenuhnya ke pelatih. Jhonatan pilihan rasional saat kondisi Thiago belum bisa dipastikan. Yang pasti, (Jhonatan) belum tanda tangan kontrak, karena baru tiba," tukas Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim ini.
Jhonatan sendiri baru mendarat di Kota Pahlawan Selasa (28/02/17). Ia bahkan dijemput Oktavio Dutra, bek Bhayangkara FC di Bandara Juanda Surabaya.