Gelandang naturalisasi Raphael Maitimo yang mangkir latihan di PSM Makassar mengundang tanda tanya besar di pendukung berjuluk Juku Eja itu.
Menariknya, media di Makassar menyebut bila Maitimo akan merapat ke Sriwijaya FC. Terkait kabar itu, pendukung Laskar Wong Kito menyambut baik.
Sebelumnya, Ketua Sriwijaya Mania Sumsel, Eddy Ismail menyebut, jika setiap tim harus dapat memiliki satu pemain yang dapat memberikan umpan akurat, tak terkecuali SFC.
Selain Evan Dimas dan Firman Utina, ada Raphael Maitimo. Mantan pemain Arema Cronus ini dianggap layak mengenakan jersey Laskar Wong Kito musim 2017.
“Saya lihat Maitimo sekarang bagus mainnya, kalau dia ke SFC maka lini tengah akan semakin bagus lagi,” ucapnya.
Hal senada disampaikan salah satu pendukung SFC lainnya, Hakim. Dia melihat salah satu kelemahan Laskar Wong Kito karena tidak ada pemain yang mengatur tempo permainan. SFC mengandalkan Yu Hyun-Koo, tapi perannya ganda dalam setiap pertandingan.
“Dia berposisi gelandang bertahan, jadi membantu pertahanan dan menyerang, tapi di depannya sebelum sampai ke Beto masih butuh satu sosok lagi yang benar-benar berkualitas dan punya pengalaman,” ucapnya.
Di Indonesia, memang tidak banyak pemain dengan kemampuan membagi bola. Selama ini posisi ini selalu menjadi milik pemain asing, sebut saja seperti Robertino Pungliara (eks Persipura), Zah rahan Krangar (eks SFC), Gustavo Lopes (eks Persela), Erick Weeks (Persib) dan pemain lainnya. Sementara untuk pemain lokal sulit ditemukan.
“Kalau lokal, kalau tidak Evan Dimas, yah Maitimo, dia bisa bermain di posisi gelandang menyerang mengatur serangan dan juga gelandang bertahan gantikan Hyun-koo kalau absen,” jelasnya.
Sementara dari kubu SFC sendiri, Pelatih Kepala Laskar Wong Kito, Widodo Cahyono Putro, malah terkesan kaget ada pemberitaan dari Makassar Maitimo merapat ke tim asal Sumsel itu.
“Saya tidak tahu, baru tiba di Gresik pasca melawan Arema FC,” ucapnya singkat.