Widodo Ungkap Kelemahan Sriwijaya FC

Kamis, 2 Maret 2017 04:32 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© MUHAMMAD EFFENDI/INDOSPORT
Sriwijaya FC. Copyright: © MUHAMMAD EFFENDI/INDOSPORT
Sriwijaya FC.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro, sudah mengetahui titik lemah dari Laskar Wong Kito. Sebuah pekerjaan berat sudah menanti pelatih berusia 46 tahun ini awal pekan depan. Tepat sebelum Liga 1 bergulir pertengahan April nanti, Widodo dituntut untuk dapat membuat performa tim besutannya lebih baik lagi dari Piala Presiden 2017.

Dalam menuju misi itu, sebuah catatan keunggulan dan kelemahan tim besutannya sudah dikantungi. Widodo sudah tahu betul apa yang harus dipertahankan dalam timnya. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia ini pun sudah mengetahui betul perbaikan yang harus dilakukan.

Hal itu ia dapat setelah mengamati permainan anak asuhnya di babak penyisihan grup 4 Piala Presiden. Laskar Wong Kito bermain imbang dari Bali United 2-2, menang dari Barito Putera 2-1 dan kalah dari Pusamania Borneo FC 0-1. Selanjutnya, SFC menelan kelalahan dari Arema FC 0-1 di babak perempatfinal.

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro.

Setelah mengamati sepak terjang Yu Hyun-koo dan kawan-kawan di Piala Presiden 2017, Widodo menyebut, evaluasi menghasilkan banyak kelemahan, sampai timnya tersingkir dari Piala Presiden, tentu terlepas dari wasit yang dianggap merugikan timnya.

"Sebelum kompetisi resmi digelar nanti, yang perlu kami benahi adalah soal inisiatif dalam bermain, lalu kerja sama tim perlu dimatangkan lagi, dan juga komunikasi antarpemain harus ditingkatkan," ungkap Widodo.

Ia juga menyoroti finishing touch yang belum maksimal selama turnamen pramusim ini. Dalam setiap pertandingannya, banyak peluang berhasil diciptakan, tapi gagal dikonversi menjadi gol. Kegagalan itu, ada yang murni sulit untuk diselesaikan sehingga tidak berbuah gol, tetapi ada juga yang karena kesalahan pemain dalam mengeksekusi tendangan.

“Penyelesaian akhir juga menjadi pekerjaan rumah nanti saat pemain sudah kumpul latihan. Pemain harus mampu memanfaatkan peluang sekecil apa pun yang sudah didapat, agar  dapat berbuah menjadi gol," pungkasnya.

214