Bima Sakti Kesulitan Cetak Gol ke Gawang Empat Kiper Seleksi Kedua Timnas U-22

Jumat, 3 Maret 2017 15:03 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/Indosport
Seleksi kedua Timnas Indonesia U-22 dalam posisi penjaga gawang. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Seleksi kedua Timnas Indonesia U-22 dalam posisi penjaga gawang.

Asisten pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Bima Sakti, memuji penampilan keempat kiper seleksi kedua Timnas U-22. Pasalnya, ia merasa kesulitan saat harus mencetak gol ke gawang keempat kiper tersebut.

"Saya sendiri juga kesulitan untuk membuat gol. Saat saya baru berpikir dan belum mengambil keputusan, mereka sudah datang menutup ruang gerak lalu ruang shooting," kata Bima Sakti.

Keempat kiper yang menjalani seleksi kedua Timnas U-22 adalah Mochamad Dicky Indrayana, Satria Tama Hardianto, Ravi Murdianto, dan Kurniawan Kartika Ajie. Keempat kiper tersebut memang ditempa dengan latihan yang cukup berat oleh pelatih kiper Eduardo Perez.

Suasana seleksi kedua Timnas Indonesia U-22.

Eduardo Perez memberikan latihan tambahan di luar jadwal yang ditetapkan. Menu latihan yang diberikan pun menyangkut reaksi, kecepatan menutup ruang tembak, hingga usaha untuk memblok tendangan lawan.

"Menu latihan kiper yang diberikan adalah mengenai reaksi, memblok tendangan, dan saat serangan lawan harus selalu maju, harus membuat kesulitan penyerang," ujar Bima Sakti.

"Terpenting, mereka tidak boleh mundur, usai melakukan satu aksi harus cepat-cepat melakukan cover (jika ada rebound)," lanjutnya.

Tak hanya memberikan menu latihan tambahan, Eduardo Perez juga memberikan kuis dengan memberi hadiah, jika bagi kiper yang sedikit kebobolan.

"Ada taruhan itu untuk motivasi supaya ada nuansa kompetisi. Supaya mereka berusaha yang terbaik, tidak banyak kebobolan. Biasanya traktir kopi. Dia (Eduardo) ingin memacu semangat agar anak-anak bisa bertanggung jawab," tutup Bima Sakti.

Sebagai informasi tambahan, seleksi kedua Tim Nasional (Timnas) U-22 Indonesia sejatinya telah berakhir pada Kamis (02/03/17) kemarin di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang. 

707