Sebuah jersey pada bagian belakang biasanya berisikan nama pemain serta nomor punggung sang pengguna. Hal tersebut berguna untuk mengetahui nama-nama rekannya dalam satu tim, serta memudahkan wasit dalam menuliskan nama pelanggar di kartu kuning atau merah.
Namun, terdapat hal unik yang dilakukan oleh para penggawa Timnas Swedia Perempuan. Pada jersey bagian punggung mereka, tidak hanya diisi oleh nomor punggung saja, namun juga kalimat-kalimat motivasi dan juga akun Instagram sang pengguna jersey.
Seperti foto Fridolina Rolfo di atas contohnya. Pada bagian belakang jersey kuningnya, terdapat kalimat motivisi bertuliskan “Saya percaya perempuan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan”. Selain itu, terdapat juga nama Instagram @fridolinarolfo di bagian bawah kalimat tersebut.
Tidak hanya Rolfo, rekan setimnya di Timnas Swedia, Nina Akestam, juga melakukan hal yang serupa. Pada bagian belakang jersey-nya tidak hanya bertuliskan angka 14 saja, namun juga tulisan motivasi berupa “saya bukan pesuruh, saya adalah bos!” dengan akun Instagram @ninaakestam di bawahnya.
Lotta Schelin selaku kapten tim mengaku, menggunakan pesan motivasi pada bagian belakang jersey bertujuan untuk menunjukkan semua hal adalah mungkin untuk dilakukan.
"Kostum timnas adalah hal penting dan simbol kebanggaan bagi kami, saya menurut saya bagus sekali dengan kami menunjukkan melalui itu bahwa semua hal adalah mungkin untuk dilakukan," ucapnya dikutip ABC News.
Namun, penggunaan kostum unik ini bukan dalam kompetisi resmi. Mereka menggunakannya pada ajang Piala Algarve yang diikuti Timnas perempuan Swedia. Piala Algarve sendiri adalah turnamen yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Swedia (SvFF) dan Adidas.