Pelatih PSIS Semarang, Subangkit mengatakan persiapan penting dilakukan mengingat lawan dalam uji coba kali ini bukanlah tim biasa. Akan tetapi lawannya dalah Tim Persebaya yang memiliki catatan serta pengalaman yang panjang di dunia sepakbola Indonesia.
Pastinya dalam ujicoba kali ini tim berjuluk Mahesa Jenar itu ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Subangkit mengatakan saat ini yang menjadi fokus perhatian adalah fisik para pemain.
Subangkit yang kini melatih PSIS Semarang akan mempersiapkan skuatnya secara khusus kala beruji coba melawan Persebaya Surabaya.Menurutnya beberapa hari terakhir kebugaran para pemain sedikit terganggu. Hal ini membuat para pemain itu harus mendapatkan persiapan khusus agar mereka kembali pulih dan menunjukkan performa terbaikknya saat menghadapi Persebaya nanti.
“Ada pemain yang cedera dan ada yang kurang fit, nantinya kita akan fokus pemulihan kondisi mereka agar bisa dimainkan dalam partai ujicoba mendatang,” ucapnya.
Skuat PSIS Semarang tengah berbenah jelang bergulirnya kompetisi resmi di Indonesia.Duel PSIS dan Persebaya akan sangat ditunggu-tunggu oleh dunia sepakbola tanah air. Pasalnya pertandingan itu akan menjadi duel klasik antar tim yang sama-sama berjaya di awal-awal digelarnya Liga Indonesia.
Dalam catatan INDOSPORT dua tim tersebut sudah bertemu dua kali di Partai Puncak. Pertama pada final era Perserikatan tahun 1987 di Stadion gelora Bung Karno, saat itu Bajul Ijo kalah dengan sekor 1-0.
Kedua tim kembali bertemu dalam final Liga Indonesia V yang digelar di Stadion Klabat, Manado tahun 1999. Kala itu PSIS unggul oleh gol semata wayang yang diciptakan oleh Tugiyo.