Piala Presiden 2017

Hindari Drama, Arema FC Bertekad Kalahkan Semen Padang di Waktu Normal

Sabtu, 4 Maret 2017 20:46 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso saat berdiskusi dengan asisten pelatih dalam latihan tim. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Aji Santoso saat berdiskusi dengan asisten pelatih dalam latihan tim.

Arema FC mengusung misi besar jelang menjamu Semen Padang di leg kedua semifinal Piala Presiden 2017. Selain membalas kekalahan di Padang tiga hari lalu, tim berlogo kepala singa ini juga diwajibkan menang dengan selisih dua gol atas Semen Padang untuk memuluskan laju ke babak final.

Meski demikian, kondisi tersebut memang tak mutlak. Meski hanya menang tipis 1-0, agregat menjadi seimbang 1-1 sehingga Arema FC masih bisa memaksimalkan peluang melalui babak adu penalti di akhir pertandingan.

"Namun, kami akan berusaha menghindari adanya penalti. Sekarang kami main di kandang, jadi peluang menang (dalam 90 menit) jadi lebih terbuka", ungkap Aji Santoso dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Kantor Arema FC sore tadi.

Aji Santoso yakin bisa membalikkan keadaan di leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 saat menjamu Semen Padang.

Keyakinan Head Coach Arema FC tersebut berdasarkan analisisnya pasca menuai kekalahan 0-1 di Stadion Haji Agus Salim di leg pertama sebelumnya. Menurutnya, Cristian Gonzales dan kawan-kawan saat itu tidak layak kalah.

Aji berpendapat skuatnya mampu mengimbangi permainan tuan rumah sepanjang 90 menit. Apalagi saat itu Semen Padang bermain di bawah tekanan puluhan ribu publik sepakbola di tanah Minang.

"Bahkan, kami bisa mendominasi permainan di babak kedua. Permainan secara tim juga berjalan lancar sepanjang pertandingan. Lagipula, kekalahan kita kemarin juga hanya dari tendangan penalti. Maka dari itu, saya optimistis tim ini bermain lebih baik", sambung eks Pelatih Timnas U-23 tersebut. 

Optimisme tinggi, bukan berarti Aji Santoso menyepelekan sebuah kemungkinan tersulit timnya jika benar-benar laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti. Aji juga mengaku telah memilih sejumlah pemain yang akan menjadi eksekutor jika laga dilanjutkan dengan drama adu penalti.