Atribut Timnas Indonesia Membalut Jenazah Legenda Persija Jakarta

Minggu, 5 Maret 2017 17:37 WIB
Penulis: Gerry Anugrah Putra | Editor: Rizky Pratama Putra
© Gerry Anugrah Putra/Indosport
Situasi persemayaman Sugih Hendarto, pemain legendaris Persija Jakarta dan Timnas Indonesia yang wafat. Copyright: © Gerry Anugrah Putra/Indosport
Situasi persemayaman Sugih Hendarto, pemain legendaris Persija Jakarta dan Timnas Indonesia yang wafat.

Tiga jersey menghiasi meja persemayaman Om Hen di Rumah Duka Sinar Kasih, Bogor. Jersey berwarna oranye milik Persija Jakarta dan merah milik PS Menteng Yunior, menghimpit jersey biru kebanggaan Union Make Strength.

Ketiganya merupakan klub yang pernah membesarkan nama Om Hen di masa kejayaannya. Namun, Minggu (05/03/17) pukul 02.00 WIB, Om Hen menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Mulia, Bogor.

Meja persemayaman Sugih Hendarto dihiasi oleh tiga seragam klub yang pernah membesarkannya.

Om Hen diduga menderita gagal jantung. Namun, pihak keluarga sendiri tidak mengetahui pasti penyebab wafatnya almarhum.

"Semingguan masuk rumah sakit. Tidak ada detail penyakit yang jelas karena tidak ada yang terganggu dari tubuhnya. Tapi karena sudah tua," ujar Audrey Tabitha yang merupakan keponakan Om Hen.

Jaket dengan logo Garuda dan bernomor 17 menemani Sugih Hendarto di peti peristirahatannya.

Audrey juga menuturkan bahwa meski kondisi tubuhnya menurun, sang paman tetap larut dalam dunia sepakbola. Bahkan, Om Hen juga sempat menyaksikan laga Liga Champions yang berlangsung dinihari.

"Sejak Sincia dia sudah menurun, tapi dia tetap nonton (pertandingan) bola Liga Champions," tambah Audrey.

Kini Om Hen telah beristirahat dengan tenang setelah menghabiskan sebagian usianya untuk sepakbola. Jaket dengan logo Garuda di dada dan bernomor 17 juga menemani Om Hen dalam peti yang kini menjadi tempat peristirahatannya.

Selamat Jalan, Om Hen.

537