Piala Presiden 2017

Sikap Van Dijk Usai Persib Gagal di Piala Presiden 2017

Senin, 6 Maret 2017 19:17 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Tengku Sufiyanto
© Ginanjar/Indosport
Sergio van Dijk saat merayakan gol kedua Persib Bandung ke gawang Persela Lamongan. Copyright: © Ginanjar/Indosport
Sergio van Dijk saat merayakan gol kedua Persib Bandung ke gawang Persela Lamongan.

Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk merasa sedih karena tidak bisa bermain untuk tim Maung Bandung di semifinal Piala Presiden 2017. Kesedihan itu ditambah usai Persib gagal melangkah ke final setelah menyerah dari Pusamania Borneo FC (PBFC) melalui adu tendangan penalti dengan skor 5-3.

Seperti diketahui, striker naturalisasi Indonesia tersebut absen lantaran mengalami cedera lutut, ketika Persib kalah 1-2 dari PBFC dalam laga semifinal pertama di Stadion Segiri, 2 Maret lalu. Lalu kembali absen setelah Persib menyamakan agregat 3-3 (2-1) hingga kalah adu penalti pada semifinal kedua di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (05/03/17) kemarin sore WIB.

"Ada rasa sedih. Tapi tidak ada yang salah dengan kegagalan Persib. Karena banyak tim kalah di adu penalti. Bukan adu taktik dan strategi, tapi lebih kepada mental dan keberuntungan," ujar Van Dijk.

Sergio van Dijk saat membela Persib Bandung di babak penyisihan Grup 3 Piala Presiden 2017.

"Kita main bagus. Semua pemain tampil dengan spirit luar biasa. Saya respect dengan perjuangan teman-teman. Tapi itulah sepakbola," lanjutnya.

Meski begitu, Van Dijk yakin kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga Persib. Ia yakin ke depannya tim Maung Bandung jauh lebih di Liga 1 2017. 

"Tidak masalah. Ini baru pra musim. Pasti ada yang didapat dari kegagalan ini untuk kompetisi nanti. Hal yang penting, kita tidak boleh patah semangat," tutupnya.

61